Suara.com - Video Gus Iqdam, pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU), menegur keras seorang penjual minuman keliling saat acara pengajian ramai disorot di tengah kontroversi Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @TukangBedah00, Gus Iqdam tampak marah karena terganggu oleh suara penjual minuman yang meneriakkan dagangannya selama acara pengajian berlangsung.
Pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu menyampaikan teguran dalam bahasa daerah. Menurutnya, aksi si penjual menjajakan minuman mengganggu jalannya pengajian.
Baca Juga: Fakta Kekayaan Gus Miftah di LHKPN, Punya Pesantren hingga Bisnis Parfum dan Youtube!
"Sudahlah pak, penjual minuman itu lho, nggak usah gaya-gayaan. Terus kamu ngapain? Saya bayar 500 ribu, sekarang saya beli semua daganganmu, sampai kiamat nggak usah jualan lagi," kata Gus Iqdam dengan tegas, seperti dikutip pada Rabu (4/12/2024).
Teguran tersebut terus berlanjut dengan kritikan terhadap sikap penjual yang dianggapnya kurang pantas berjualan di tengah acara ibadah.
"Kamu ini keterlaluan, cari perhatian ya cari perhatian. Masa waktu mengaji kok malah jualan," tegur pemilik nama lengkap Agus Muhammad Iqdam Kholid itu lebih lanjut.
"Terus nanti bikin status, 'Orang cari rezeki nggak boleh.' Waktumu cari rezeki itu lho sejak jam 4. Iya apa nggak? Benar apa tidak? Orang mengaji itu nggak ada satu jam, habis ini saya geser jam kedua," sambungnya.
Gus Iqdam kembali menawarkan untuk membeli semua dagangan penjual minuman tersebut dengan harga 500 ribu rupiah, dengan syarat agar dia tidak lagi berjualan di acara serupa.
Video tersebut menuai berbagai komentar dari netizen. Beberapa dari mereka mendukung teguran Gus Iqdam karena dianggap sebagai bentuk ketegasan terhadap perilaku yang mengganggu suasana ibadah.
Namun, tak sedikit pula yang merasa komentar Gus Iqdam terlalu kasar dan tidak mencerminkan sikap seorang ulama, sama seperti Gus Miftah.
"Nggak ada bedanya sama Miftah. Cukup Gus Dur, Gus Mus dan Gus Baha yang layak dipanggil Gus karena dasar ilmu agamanya memang bagus," komentar netizen lainnya.
"Kok mereka bisa ya tega keluar omongan yang nyakitin gini? Beneran pemuka agama yang begini? Kok bisa sampai hati, keluar omongan kasar, nggak yang negur baik-baik gitu lho?" ujar salah satu netizen.
Kontributor : Chusnul Chotimah