Suara.com - Sunhaji, pria penjual es teh yang kini sedang viral dan dikasihani publik setelah videonya diolok-olok pemuka agama Gus Miftah di sela-sela ceramahnya. Setelah viral, banyak yang penasaran sejak kapan berjualan es teh keliling dan apakah itu pekerjaan satu-satunya?
Terungkap identitas Pak Sun dan kemudian beredar di sosial media. Salah satunya tentang profesi Pak Sun sebelum berjualan es teh keliling.
Ternyata dia dulu bekerja di sebuah pabrik pemotongan kayu. Namun naas nasibnya kurang beruntung karena mengalami cedera patah tulang saat bekerja.
Tak bisa bekerja seperti dulu, dia pun memutuskan untuk berjualan es teh. Salah satunya datang ke pengajian akbar karena tahu di situ banyak orang dan kemungkinan es teh dan air mineral yang dijualnya akan cepat habis. Bahkan dia mendapat julukan sebagai penjual es teh pengajian karena di mana pun pengajiannya dia selalu ada untuk mencari rezeki di sana.
Baca Juga: Ini Kuasa Mayor Teddy: Bikin Gus Miftah Ketar-ketir Minta Maaf ke Penjual Es Teh
Dia bekerja seperti itu disebutkan untuk menghidupi istri dan dua anaknya yang masih SD dan SMP.
Saat memberikan penjelasan tentang kejadian diolok-olok Gus Miftah, saat itu ternyata dagangannya memang belum laku banyak.
Dari bawah panggung dan di tengah kerumunan jamaah pengajian, dia hanya bisa pasrah meski mendengar kata-kata yang cukup menyakitkan hatinya.
"Saya di sana belum dapat rezeki dapat suara seperti itu di telinga saya. Saya terima," ucapnya pasrah.
Baca Juga: Kisah Pilu Sunhaji yang Diolok-olok Gus Miftah: Terpaksa Jadi Penjual Es Teh usai Patah Tulang
Dia pun mengiyakan jika memang merasa sakit hati meski tak bisa melakukan apapun, seolah dirinya sadar diri hanya rakyat kecil yang tak punya kuasa.
Setelah viral, kini Gus Miftah sudah meminta maaf langsung ke Pak Sun dengan datang ke kediamannya di Magelang.
Namun gaya Gus Miftah minta maaf tetap dihujat karena dianggap tak ada penyesalan bahkan menunjukkan gesture sombong dan angkuh sebagai publik figur.
Identitas lengkap Sunhaji
Pria penjual es teh itu bernama Sunhaji atau yang dikenal Pak Dolop.
Di tinggal di Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang. Dia ternyata masih tinggal bersama mertuanya sampai saat ini.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah