Suara.com - Gus Miftah masih menjadi gunjingan publik setelah videonya mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji di tengah ceramahnya viral. Dihujat se-Indonesia, ternyata dia dulu pernah memberikan ceramah tentang apa yang kini dilakukannya tersebut.
Dalam ceramahnya dulu, pria yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama ini mengingatkan jamaahnya untuk tidak mengolok-olok orang lemah.
"Jangan pernah mengihina orang, kalau orang itu balas menghina kita nggak akan masalah. Yang paling celaka adalah ketika kita menghina orang lain sementara dibalas dengan senyum, modar (mati)," katanya saat itu.
"Jangan berbuat aniaya pada orang. Kalau orang itu membalas aniaya kita, nggak ada masalah. Yang jadi masalah kalau kita berbuat aniaya dibalas dengan kebaikan," tambahnya.
Baca Juga: Hacker Anonymous Sebar Datanya, Akun IG Usman Ali Diserang Netizen
Video itu pun viral setelah diunggah banyak akun TikTok hingga Instagram yang menyoroti guru spiritual Deddy Corbuzier ini. Banyak yang menyebut Gus Miftah kini menelan ludahnya sendiri karena mengolok-olok penjual es teh yang saat itu hanya dibalas senyum getir.
"Emang paling enak nelan ludah sendiri," komentar netizen.
"Sedang menasehati diri sendiri," tambah netizen lain.
"Ya itu, sesuai kan dengan kehidupan dia sekarang. Gimana rasanya?" komentar netizen lain.
"Ngomongin diri sendiri, emang dari dulu kayakhya minus adab, terlalu angkuh dan sombong. Kayaknya kalo gak didesak dari berbagai pihak dan viral belum tentu mau juga minta maaf ke bapak penjual es teh nya," pendapat lainnya.
Baca Juga: Gerindra Beri Modal ke Sunhaji, Prabowo Tak Sepakat dengan Kata-kata Gus Miftah
Tak sedikit yang berharap publik mulai memboikot Gus Miftah agar mendapatkan sanksi sosial meskipun dia sudah meminta maaf langsung pada penjual es teh.
"Tetap boikot jangan sampai nggak, jangan ada privilege lagi untuk orang seperti ini, ulama apaan begini dan anehnya masih aja ada orang yang mau denger ini orang," komentar netizen lain.
Netizen lain juga menilai jika Gus Miftah kini sedang terbawa angin merasa ada di atas dengan jabatannya sekarang di pemerintahan.
"Beliau ini lagi Keblinger dan lupa daratan karena dapat jabatan," komentar yang lain.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah