Joko Anwar dan Jovial da Lopez Kompak Minta Gus Miftah Dicopot dari Utusan Khusus Presiden

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 04 Desember 2024 | 21:15 WIB
Joko Anwar dan Jovial da Lopez Kompak Minta Gus Miftah Dicopot dari Utusan Khusus Presiden
Joko Anwar dan Jovial da Lopez Kompak Minta Gus Miftah Dicopot dari Utusan Khusus Presiden [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama ikut disorot seiring beredarnya video ia menghina penjual es teh bernama Bapak Sunhaji.

Desakan untuk Presiden Prabowo Subianto mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden buntut kontroversi tersebut lantas ramai dituliskan. Sutradara kondang Joko Anwar rupanya sepakat.

Joko Anwar khawatir sikap Gus Miftah dianggap sebagai hal wajar di kemudian hari apabila tidak mendapat sangsi yang setimpal. Nilai-nilai kemanusiaan di masyarakat pun diprediksi akan semakin menurun.

Baca Juga: Ini Kuasa Mayor Teddy: Bikin Gus Miftah Ketar-ketir Minta Maaf ke Penjual Es Teh

"Kalau nggak dicopot, ini kayak ngasih sinyal ke rakyat bahwa kelakuan kayak gini wajar. Nilai-nilai kemanusiaan kita makin nyungsep no hope," tulis Joko Anwar di X pada Rabu (4/12/2024).

Di sisi lain, salah satu sosok figur publik yang juga ikut mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot jabatan Gus Miftah adalah Jovial da Lopez. Menurut Jovi, figur publik harus menjadi contoh yang baik apabila ingin negara Indonesia menjadi maju.

"Apakah layak seorang utusan khusus presiden bertindak seperti itu? Kalau mau negara ini maju. Harus berintegritas, harus jadi contoh," tulis Jovial da Lopez pada hari yang sama.

"Dengan hormat, tolong dipertimbangkan lagi utusan khusus bapak @prabowo cc: @Gerindra," tambah saudara Andovi da Lopez tersebut.

Baca Juga: Kisah Pilu Sunhaji yang Diolok-olok Gus Miftah: Terpaksa Jadi Penjual Es Teh usai Patah Tulang

Partai Gerindra yang diketuai Presiden Prabowo Subianto rupanya langsung menindak tegas Gus Miftah. Sambil membagikan video Presiden Prabowo yang mengaku sangat menghormati pedagang, akun @gerindra mendesak Gus Miftah minta maaf.

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," tulis akun @gerindra pada Selasa (3/12/2024).

Desakan-desakan tersebut membuat Gus Miftah meminta maaf secara langsung kepada Bapak Sunhaji dengan mendatangi rumahnya hari ini. Gus Miftah pun merasa ucapannya hanya candaan.

"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," ujar Gus Miftah dalam video permintaan maafnya.

Selain desakan dari figur publik, masyarakat, hingga Partai Gerindra, Gus Miftah mengaku juga ditegur Mayor Teddy. Teguran itu disampaikan Mayor Teddy selaku Sekretariat Kabinet.

"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu, saya minta maaf," pungkas Gus Miftah.

Sayangnya warganet tak bisa langsung memaafkan Gus Miftah. Nama Gus Miftah pun kini masih jadi trending di aplikasi X.

"Saya akan terus mendorong dan meminta pak presiden untuk segera memecat Miftah... Gak layak orang seperti dia menjadi pejabat negara," komentar akun @bowo***.

"Copot, tangkap dan permalukan miftah orang yang sudah mempermalukan orang lain," balas akun @4d17***.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI