Suara.com - Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta, Gus Miftah, sedang menjadi topik perbincangan di media sosial lantaran menghina penjual es teh keliling di ribuan jemaahnya.
Insiden itu terjadi ketika Gus Miftah dan Habib Zaidan bin Yahya menjadi penceramah dalam acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.
Mulanya, para jemaah meminta Gus Miftah untuk memborong minuman pedagang es teh yang belum laku. Alih-alih meresponnya dengan baik, ia justru mengolok-olok.
"Es tehmu masih banyak nggak? Ya sana jual, goblok!" tegur Gus Miftah sambil terbahak-bahak. Penjual es teh hanya terdiam sambil tersenyum simpul.
Baca Juga: Brian Praneda Komunikasi dengan Farhat Abbas Tanpa Teh Novi, Warganet: Musuh dalam Selimut
Lalu, Gus Miftah melanjutkan candaan dengan sebuah cerita yang juga membahas penjual es teh dan tukang bakso.
Aksi Gus Miftah itu menimbulkan kecaman dari banyak pihak. Mulai dari warganet hingga sejumlah rekan pendakwah.
Tidak hanya mengecam, warganet juga membandingkan dengan sikap Ustaz Abdul Somad (UAS) ketika menghadapi penjual es teh.
Dalam video yang kembali viral usai insiden Gus Miftah itu, terlihat UAS sedang menyampaikan materi. Tiba-tiba ia terdistrak dengan seorang wanita menjajakan minuman.
"Bolehkah berdagang saat tabligh akbar? Boleh, kalau tak boleh, mana boleh itu kakak jual es, ya kak? Boleh," ucap UAS yang disambut tawa oleh para jemaahnya, dikutip pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: Tak Peduli Calon Suami Berstatus Mantan Napi, Putri Zulhas Ungkap Alasan Mau Nikahi Zumi Zola
UAS pun sampai menanyakan harganya, "Mainkan kak, terus, tambah lagi. Berapa harga esnya satu kak? 5 ribu?"
Setelah diiyakan si penjual, UAS pun mentraktir para jemaah dan meminta mereka mengambil minuman pedagang itu.
"Ku bayar dari sini. Ini dalam rangka kemerdekaan Indonesia, gambar Presiden Bung Karno-Hatta. Laku ini kak laku, ini bukan duit main-main," sambungnya sembari terkekeh.
Tidak hanya memborong dagangan penjual tersebut, UAS juga mendoakan supaya rezeki si pedagang terus mengalir.
"Terima kasih banyak. Jazakumullah. Ampuh lah mimpi malam tadi. Lanjut lagi kak, tambah jualannya lagi. Semoga lancar duitnya," pungkasnya.
Di lain sisi, Gus Miftah juga dikatakan sering memborong dagangan penjual yang berkeliling di acara pengajiannya. Hanya saja, hinaan Utusan Khusus Presiden itu dianggap sudah keterlaluan oleh publik.