Suara.com - Ade Jigo berusaha mengikhlaskan anak yang masih dikandungan sang istri. Janin berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal di usia tujuh bulan.
Sebelum istri Ade Jigo, Irene Maya Aurida keguguran, pasangan ini baru menyadari firasat sejak sebulan lalu.
Di mana saat USG, janin dari pasangan Ade Jigo dan Irene Maya Aurida melambaikan tangan. Awalnya mereka mengira ini hanya pergerakan atau sekadar sapaan.
"Bulan lalu (periksa) 4G. Dia itu melambaikan tangan, aku ada videonya," kata Ade Jigo ditemui di Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: Ade Jigo Ngaku Tak Pernah Terima Instruksi Pengosongan Lahan dari PN Jaksel
"Saat itu, saya nggak tau ada isyarat apa. Kita senang aja, karena anak saya aktif di usia 6 bulan," imbuh personel Teamlo ini.
Tapi kini Ade Jigo menyadari, momen tersebut mungkin menjadi tanda salam perpisahan.
Tak hanya itu, Ade Jigo juga akhirnya merasakan firasat lain. Ia dan sang istri tak nafsu makan seminggu sebelum kejadian.
"Kami itu nggak nafsu makan, istri juga mual. Dipikir, ah ngidam. Tapi seminggu setelahnya, kejadian ini, kata Ade Jigo.
Ade Jigo berusaha ikhlas melepas kepergian anaknya. Walaupun jauh di lubuk hati, ia mendambakan anak perempuan.
Baca Juga: Ade Jigo Ternyata Warisi Tanah Mendiang Ayah yang Digugat Sejak 1993
"Kalau bicara drop, drop. Tapi teman-teman menguatkan saya dengan bilang, dia nanti akan ada di surga menyambut saya," ucap Ade Jigo.
Pemakaman anak Ade Jigo telah berlangsung di dekat rumahnya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan siang tadi.