Suara.com - Gus Miftah akhirnya datang ke kediaman penjual es, Sunhaji, di Grabag, Magelang pada Rabu (4/12/2024) pagi. Maksud kedatangannya tak lain untuk meminta maaf karena telah mengucapkan kalimat tak pantas kepada penjual es tersebut hingga videonya viral.
Dari unggahan yang beredar di media sosial terlihat pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman itu disambut hangat oleh keluarga Sunhaji.
Di hadapan Sunhaji, Gus Miftah meminta maaf atas sikapnya yang tidak pantas. Dia berdalih jika saat itu niatnya hanya bercanda, namun dia sama sekali tidak menyangka jika sikapnya itu tidak dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji,” kata Gus Miftah dikutip dari video yang diunggah akun @kegblgnunfaedh pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: 3 Rezeki yang Didapat Pak Sunhaji, Penjual Es Teh yang Diolok-olok Miftah Maulana
Dalam momen tersebut Gus Miftah juga memuji Sunhaji sebagai sosok yang rajin karena selalu berjualan di mana ada pengajian.
“Beliau ini memang betul-betul penjual es teh pengajian spesialis, jadi ikut kemana-mana ngaji,” ujarnya.
Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu tampak akrab dan merangkul penjual es teh tersebut saat keduanya saling bercakap-cakap.
Namun gestur Gus Miftah tersebut justru kembali menuai hujatan. Gaya merangkul disebut seperti ingin mengintimidasi lawan dan tidak menunjukkan sikap hormat kepada penjual es yang sudah berusia lanjut itu.
Pria kelahiran 5 Agustus 1981 itu dianggap tidak tulus dan tampak tidak ada penyesalan di raut wajahnya saat meminta maaf kepaada Sunhaji.
Baca Juga: Ustad Suhari Tegur Gus Miftah Tak Paham Toleransi: Prabowo Salah Pilih Utusan
“Gitu banget gestur cara minta maaf baru tau gue, ngerangkul cengar-cengir buset, sopanan yang memaafkan daripada yang minta maaf geloooo,” komen akun @olen***
“Lihat caranya ngerangkul si pak Sonhaji. Enggak ada rasa nyesal-nyesalnya. Masih ngerasa angkuh,” kata akun @nopp***
“Rangkulan tangan itu justru mencerminkan intimidasi daripada silaturahmi, harusnya dia mencium tangan si penjual es, kalo perlu cium kakinya,” ujar akun @mand***
“Merangkul sok akrab gitu justru mencerminkan sedang mengintimidasi deh, coba aja adegan-adegan film dimana-mana yg dibully susah ngomong jujur gegara di rangkul sama yang ngebully kurleb kata-katanya “Enggak kok pak, kita lagi bercanda ya kan?(sambil ngerangkul)” komen akun @beyo***
Kontributor : Rizka Utami