Buntut Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Kena Semprot Akbar Faizal: Kurang Ajar!

Rabu, 04 Desember 2024 | 11:41 WIB
Buntut Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Kena Semprot Akbar Faizal: Kurang Ajar!
Akbar Faizal. (YouTube/Akbar Faizal Uncensored)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan anggota DPR RI Akbar Faizal menambah panjang daftar publik figur yang menyoroti isu Gus Miftah mengolok-olok pedagang asongan dalam sebuah pengajian di Magelang.

Lewat akun Twitter pribadinya, Akbar Faizal mengecam Gus Miftah yang dianggap telah merendahkan harkat dan martabat seorang pedagang asongan.

"Gus Miftah alias Ta'im alias siapapun namamu, kamu kurang ajar," kata Akbar Faizal dalam akun Twitter @akbarfaizal68.

Menurut Akbar Faizal, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu tidak mencerminkan tutur kata maupun perilaku seorang dai.

Baca Juga: Dihina Gus Miftah, Penjual Es Teh Dapat Donasi Puluhan Juta Rupiah dari Netizen

"Ayat mana yang membolehkanmu menghina orang kecil seg****k itu?" sambung Akbar Faizal, dilansir pada Rabu (4/12/2024).

Dalam penutupnya, Akbar Faizal mengirim sebuah pesan kepada Gus Miftah agar lebih bijak dan berempati kepada rakyat kecil alih-alih bersikap congkak sebagai dai dan pejabat negara.

"Carilah rezeki dengan cara lain, berhenti jualan agama. Coba jualan es teh keliling, lalu lewat lah depan rumahku. Entar kuteriakin g****k juga supaya kamu tahu rasanya," tutur Akbar Faizal.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. 

Gus Mifatah dan penjual es teh (kolase)
Gus Miftah dan penjual es teh (kolase)

"Tidak pantas menyandang jabatan Utusan Presiden, apalagi urusan keagamaan. Mungkin lebih pantas menjadi admin Fufufafa," tulis seorang netizen.

Baca Juga: Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Dikritik Pedas Joko Anwar: Indonesia Miskin Keteladanan!

"Begitulah orang asal model cuma ngomong doang, bergurunya di mana juga gak jelas. Yang keluar dari mulutnya begitu, bahasa-bahasa kasar, karena tidak terdidik secara intelektual," ucap netizen lain.

"Menghina wong cilik di depan ribuan orang dalam mimbar keagamaan. Lah agama mana yang mengajarkan guyonan dengan nada merendahkan orang seperti itu?" ujar netizen yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI