Suara.com - Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi akhirnya buka suara soal apa yang terjadi di balik meja mediasi bersama Agus Salim.
Berada di hadapan Denny Sumargo, Teh Novi mengungkapkan kekecewaan yang dirasakan soal perjanjian yang diletakkan di atas meja saat momen mediasi. Ternyata, ada perbedaan isi klausal dengan kesepakatan awal.
"Uang itu akan dipakai untuk pengobatan Agus," ungkap Teh Novi, dilansir dari akun TikTok @klip.core pada Selasa (3/12/2024).
Hanya saja, ada rencana lebih lanjut di balik penggunaan uang tersebut. Jika ada sisa, Teh Novi akan mengukuti ketentuan dari Kementerian Sosial.
Baca Juga: Dihujat Satu Indonesia, Agus Korban Penyiraman Air Keras Salahkan Denny Sumargo dan Teh Novi
"Sisanya (uang donasi) akan ditentukan oleh Kemensos dan diberikan ke penerima manfaat lainnya," sambung Teh Novi.
Hanya saja, apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan. Jangankan diberikan untuk penerima manfaat lainnya, perundingan terjadi dengan alot karena pernyataan dari Farhat Abbas.
Farhat Abbas dituding oleh sejumlah netizen 'memanfaatkan' Teh Novi untuk melakukan pengajuan donasi untuk nama Agus ke pihak Kementerian Sosial. Pasalnya, nama dari Agus sendiri tidak cukup kuat untuk pengajuan ke Kemensos.
"Perundingan di meja yang ada Mas Abe (Abraham Silaban) nggak kayak gitu," jelas Gerry, kuasa hukum Teh Novi.
"Mengenai pasal itu, dari pihak Farhat Abbas bilang kalau pihak mereka mengajukan ke Kemensos akan berat, dimintanya mengajukan (uang) bersama-sama dari pihak Teh Novi, yang dimana itu gak akan deal (sepakat)," sambung Gerry.
Baca Juga: Dibongkar Pengacara Aji, Ini 'Dosa' Agus Salim hingga Disiram Air Keras: Ada Sebab, Ada Akibat
Perundingan berakhir dengan ketidaksepakatan karena pihak Teh Novi mengikuti apa yang ada di undang-undang. Sementara pihak Farhat Abbas bersikeras mengikuti cara mereka.
Kini, pernyataan dari pihak Teh Novi tersebut dikomentari oleh warganet.
"Kan maunya jebak Teh Novi, tapi alhamdulillah (nggak jadi)," ujar warganet.
"Teh Novi cerdas gak bisa ditipu," timpal warganet lainnya.