3. Dakwah di Gereja
Kembali ke persoalan dakwah, Gus Miftah sempat dikritik karena melakukannya di gereja. Tepatnya di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara pada 2021 lalu.
Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah tersebut dianggap tidak pantas dan melanggar toleransi agama. alih-alih minta maaf, Gus Miftah berdalih bahwa aksinya adalah orasi.
![Gus Miftah. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/03/77912-gus-miftah.jpg)
4. Protes atas Larangan Speaker Masjid
Keputusan Gus Miftah sempat membandingkan larangan penggunaan speaker masjid dengan acara dangdutan, yang memunculkan amarah publik.
Mulanya, Gus Miftah mengkritisi soal larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Alquran di bulan Ramadan. Kritikan disampaikan olehnya melalui dakwah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
5. Aksi Bagi-Bagi Uang
Kontroversi selanjutnya dari seorang Gus Miftah terjadi di kawasan Pamekasan. Saat itu, Gus Miftah membagikan uang kepada jamaah.
Tindakan tersebut diiringi dengan tudingan uang politik menjelang Pemilu 2024. Meski begitu, Gus Miftah menjelaskan bahwa uang tersebut adalah sedekah.
6. Toyor Kepala Istri