Suara.com - Tindak-tanduk Gus Miftah usai dilantik sebagai pejabat negara dinilai mengecawakan. Selain melakukan prank akan memborong dagangan seorang penjual es teh, Gus Miftah juga melayangkan kata kasar yang tidak sepantasnya disampaikan.
Aksinya tersebut kemudian menambah daftar kontroversi yang dikaitkan dengan namanya. Ada beberapa kontroversi lain dari seorang Gus Miftah yang tidak bisa dilupakan begitu saja.
Apa saja kah kontroversi dari pria yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan? Simak rangkuman lengkapnya oleh Suara.com.
1.Dakwah di Kelab Malam
Bagi seorang Gus Miftah, dakwah bisa dilakukan di mana pun termasuk kelab malam. Namun pandangan tersebut tidak dinilai tepat oleh publik.
Banyak yang mengkritik pilihan lokasi dari Gus Miftah. Meski Gus Miftah menggunakan alasan bahwa dakwah agama harus menjangkau semua kalangan termasuk mereka yang sedang bersenang-senang di kelab malam.
2. Hinaan Terhadap Sesama Pendakhwa Melalui Pagelaran Wayang
Tepat pada tahun 2022, Gus Muftah sempat menggelar pagelaran wayang di kediamannya. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang dipimpin olehnya.
Baca Juga: Respons Gus Kautsar Usai Gus Miftah Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden: Ada Harapan...
Sayangnya, ada kegaduhan yang terjadi dalam pagelaran tersebut dengan tudingan penghinaan terhadap Ustaz Khalid Basalamah. Alhasil, Gus Miftah berakhir meminta maaf.
3. Dakwah di Gereja
Kembali ke persoalan dakwah, Gus Miftah sempat dikritik karena melakukannya di gereja. Tepatnya di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara pada 2021 lalu.
Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah tersebut dianggap tidak pantas dan melanggar toleransi agama. alih-alih minta maaf, Gus Miftah berdalih bahwa aksinya adalah orasi.
4. Protes atas Larangan Speaker Masjid
Keputusan Gus Miftah sempat membandingkan larangan penggunaan speaker masjid dengan acara dangdutan, yang memunculkan amarah publik.
Mulanya, Gus Miftah mengkritisi soal larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Alquran di bulan Ramadan. Kritikan disampaikan olehnya melalui dakwah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
5. Aksi Bagi-Bagi Uang
Kontroversi selanjutnya dari seorang Gus Miftah terjadi di kawasan Pamekasan. Saat itu, Gus Miftah membagikan uang kepada jamaah.
Tindakan tersebut diiringi dengan tudingan uang politik menjelang Pemilu 2024. Meski begitu, Gus Miftah menjelaskan bahwa uang tersebut adalah sedekah.
6. Toyor Kepala Istri
Pada tahun 2024, Gus Miftah melakukan aksi yang sangat disayangkan untuk seseorang yang dikenal paham dengan agama.
Berada di depan publik, Gus Miftaha kedapatan menoyor kepala istri. Berdalih candaan, apa yang dilakukan olehnya tetap membuat publik kesal.
7. Olokan Kepala Penjual Es Teh
Terkini, Gus Miftah dikritik karena mengolok-olok seorang pedagang es teh. Bahkan ada kata kasar yang disampaikan oleh Gus Miftah di hadapan sang pedagang sekaligus banyak orang.
Sikap tersebut membuat publik semakin geram. Pasalnya, Gus Miftah bukan hanya seorang pendakwah namun pejabat negara.