Suara.com - Hotman Paris menanggapi soal kisruh kasus uang donasi Agus Salim yang belum juga selesai. Pengacara kondang itu mengatakan jika sebenarnya kasus uang donasi tersebut hanya kasus receh yang seharusnya tidak dibesar-besarkan.
Hotman Paris menilai jika sedari awal kasus Agus sudah terlalu banyak pihak yang ikut campur, termasuk para pengacara yang disebut ingin cari nama.
"Kasus kecil begitu dikerubuti oleh begitu banyak pengacara, untuk apa?" kata Hotman Paris di acara Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, baru-baru ini.
"Kasus kecil lah, kasus receh tapi diperebutkan oleh para pengacara untuk cari nama," ujar Hotman menyambung.
Ketika salah seorang host Pagi-Pagi Ambyar bertanya apakah Hotman tertarik untuk menjadi pengacara salah satu pihak, lelaki 65 tahun itu dengan tegas menyatakan tidak tertarik.
Pengacara yang sempat memiliki hubungan spesial dengan artis Meriam Bellina itu mengatakan jika kasus yang dipegangnya kebanyakan kasus-kasus besar yang lebih membutuhkan perhatian.
"Haduh kasus gue kebanyakan semuanya raksasa, raksasa sedunia malah," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris juga gerah lantaran sudah terlalu banyak pengacara yang ikut andil dalam kasus Agus tersebut.
Baca Juga: Bela Agus Salim hingga Tantang Denny Sumargo Rp3 M, Alvin Lim Kena Sentil Psikolog
"Enggak lah, sudah terlalu banyak di sana pengacara nebeng populer, karena kurang ada kasus jadi pada pengin masuk, minimal kan dia tiap hari ada di medsos kan," imbuhnya.
Dengan tegas pengacara yang terkenal banyak memiliki asisten pribadi cantik itu menolak menjadi pengacara dalam kasus uang donasi yang viral itu. "Sorry, saya enggak mau ikut," kata Hotman.
Hotman Paris juga mengatakan jika selama ini memilih untuk tidak terlalu menanggapi kasus Agus, dia hanya akan memberikan pernyataan saat ditanya oleh para wartawan.
"Saya enggak pernah tanggapi, tanggapi karena ditanya wartawan. Ya itu pun saya hanya sebatas hukumnya," ujarnya.
Hotman kembali menegaskan jika uang donasi yang sudah masuk sepenuhnya memang milik Agus, namun dia juga meminta agar Agus bisa bersikap tahu diri dan menggunakan uang donasi sebagaimana mestinya.
"Saya mengatakan begitu uang sumbangan dikasih, itu sudah pemilik dari si penerima sumbangan. Dan harusnya penerima sumbangan juga tahu diri berterima kasih," katanya menandaskan.
Kisruh donasi Agus Salim belum juga usai dan malah makin keruh. Mediasi yang berlangsung antara Agus dengan Pratiwi Noviyanthi sebagai pemegang uang donasi, yang digelar pada 26 November lalu buntu, akibat adanya klausal yang tidak disepakati pihak Novi.
Gagalnya mediasi membuat Farhat Abbas selaku pengacara Agus Salim geram, hingga berencana melaporkan kembali Novi dan Denny Sumargo, yang dianggap ikut memperkeruh suasana. Sementara dari pihak Novi dan Densu baru-baru ini mendatangi Kementerian Sosial, untuk bisa membantu menyelesaikan masalah ini.
Kontributor : Rizka Utami