Suara.com - Pengacara Hotman Paris mendadak disemprot psikolog Lita Gading gegara meminta para donatur untuk mengikhlaskan uang mereka agar digunakan untuk membayar utang selain pengobatan mata oleh korban penyiraman air keras, Agus Salim.
Lita Gading tidak setuju jika Agus menggunakan uang donasi senilai Rp1,5 miliar untuk keperluan lain. Pasalnya, sedari awal uang tersebut dimaksudkan untuk membiayai pengobatan mata dan luka bakar.
Hal itu diungkap Lita Gading dalam sebuah postingan video yang diunggah pada hari ini, Selasa (3/12/2024).
"Bang Hotman Paris yang terhormat, mungkin dari sisi hukum soal Agus itu adalah hal tidak ada sangkut pautnya dengan para penyumbang," tuturnya.
Baca Juga: Alvin Lim Ditertawakan Deddy Corbuzier Gegara Klaim Harga Mobil Mercy Second Rp3 Miliar
Berbeda dengan Hotman Paris, Lita Gading justru melihat kisruh uang donasi Agus Salim ini dalam sudut pandang moral dan etika. Menurut sang psikolog, seharusnya uang donasi difungsikan sebagaimana tujuan awalnya.
"Tapi ini kan secara moral dan secara etika. Kalo kita bicara tentang psikologis dan secara etika, attitude, orang yang menyumbangkan ke Agus itu untuk pengobatan matanya, bukan untuk pembayaran ini itu-ini itu," imbuhnya kesal.
Lita Gading menambahkan, "Itu yang dibilang para penyumbang atau donatur bukan tidak rela, bukan seperti itu. Tapi ini secara etika. Nanti setelah dia berobat, baru lah uangnya mau diapakan, enggak apa-apa."
Perempuan 47 tahun itu pun menegur Hotman Paris untuk memahami keresahan para donatur, tidak hanya melihat dari sisi hukum saja.
"Jadi tolong ya, anda sebagai praktisi hukum harusnya paham. Jadi tolong hargai juga para penyumbang, bukan mengikhlaskan," tegasnya.
Baca Juga: Alvin Lim Tantang Denny Sumargo ke Rumahnya untuk Debat: Ajak Hotman Paris dan Otto Hasibuan
Lita Gading pun menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan Agus terhadap uang donasi sebenarnya bisa disebut dengan penipuan.
"Kalo ini disalahgunakan bukan kah ini suatu bentuk penipuan terhadap donatur?" tandasnya.
Pernyataan Lita Gading pun disetujui oleh banyak warganet.
"Setuju banget. Nah, ini, udah cantik, cerdas, berani. Jangan pernah lelah menyuarakan kebenaran," puji seorang warganet.
"Benar bu, intinya awal donasi itu buat pengobatan mata, bukan untuk kebutuhan dia dan bayar utang. Kalo ga may berobat, artinya donatur bisa tarik uang kembali," dukung warganet lain.
"Betul banget dok, jujur saya lihat beritanya aja hanya bisa geleng-geleng kepala, seharusnya Agus bersyukur berapapun jumlahnya fokus pengobatan dulu," ujar warganet lainnya.