Infografis
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak dan ibu hamil Rp10 ribu per hari. Keputusan ini pun menuai kontroversi dari berbagai pihak, salah satunya aktor Fedi Nuril
Fedi Nuril heran dengan perhitungan anggaran tersebut. Ia bertanya-tanya apakah Rp10 ribu dapat memenuhi gizi anak-anak serta ibu hamil.
![Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri saat mengumumkan kenaikan upah buruh sekira 6,5 persen usai menggelar rapat terbatas, Jumat (29/11/2024) sore. [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/29/32322-presiden-prabowo-subianto.jpg)
Melalui balasan cuitan di akun X-nya, @realfedinuril, Fedi Nuril mencolek para ahli gizi untuk menjawab pertanyaannya itu.
"Kepada para ahli gizi di X, apakah Rp10 ribu memang memungkinkan untuk menyediakan satu porsi makanan bergizi lengkap untuk anak dan ibu hamil?" tanyanya pada Senin (1/12/2024).
Baca Juga: Konser Simfoni Layar Perak: Bukti Eksistensi Swara Svarna Indonesia Dalam Dunia Paduan Suara
Fedi Nuril pun menyisipkan sebuah berita berjudul "Prabowo: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Anak dan Ibu Hamil."
Dalam kolom komentar, warganet saling adu pendapat. Beberapa pro dengan kebijakan tersebut, sementara yang lain sependapat dengan Fedi Nuril.
"Resto Padang sekarang banyak kok yang nyediain paketan 10 ribu udah sama lauk. Ente kebanyakan main film poligami sih," cibir seorang warganet.
Fedi Nuril pun membalas tanggapan tersebut secara menohok, "Apakah Anda ahli gizi dan apakah paketan Rp10 ribu di resto Padang itu gizinya cukup tanpa membuat kolesterol naik?"
Ada pula warganet yang memilih patokan konsep piramida makanan untuk anak-anak, yang mana paling bawah berisi asupan karbohidrat, sayur dan buah-buahan.
Baca Juga: Fitri Carlina Bangga Lagu Ciptaannya Untuk Suami Masuk Nominasi AMI Awards 2024
"Kita bisa pakai konsep segitiga makanan. Semakin ke bawah, porsinya semakin besar. Pemerintah harus berpikir keras untuk menyeimbangkan gizi dalam piring makanan seharga Rp10 ribu. Saya bukan ahli gizi," ujar warganet lainnya.
"Sebenernya mustahil dengan kondisi tahun depan PPN 12 persen, karena pasti menimbulkan efek domino kenaikan harga di semua komoditas. Mulai bulan ini aja banyak pedagang makanan minuman yang naikin harga 500 - 1000 buat jaga-jaga," beber warganet yang lain.
