Infografis
Suara.com - Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi kini telah menunjuk Firdaus Oiwobo sebagai kuasa hukumnya yang baru. Sebelumnya, Novi didampingi oleh pamannya, Brian Praneda.
Kabar baru ini pun diumumkan langsung oleh Firdaus bersama Teh Novi dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya pada Minggu (1/12/2024).
"Alhamdulillah malam ini saya resmi jadi pengacara P Noviyanthi. Ini setelah permohonan saya dikabulkan," tutur Firdaus Oiwobo.
Tujuan Firdaus bergabung adalah karena ingin memberi keadilan kepada Teh Novi. Pasalnya, kisruh donasi korban penyiraman air keras Agus Salim ini sudah terlalu kompleks.
"Saya tidak ingin uang Agus dikembalikan karena ini episodenya panjang. Kita akan terus mencari keadilan, seadil-adilnya. Karena ini terlalu zalim sehingga terlalu banyak merugikan klien saya," ujarnya menyambung.
Ikut babak baru dalam polemik donasi Agus, bagaimana rekam jejak Firdaus?
Advokat dengan nama asli Muhammad Firdaus Oiwobo ini lahir pada 7 Juli 1976. Kini, usianya sudah 47 tahun.
Firdaus merupakan lulusan Ilmu Administrasi Negara dan Pemerintahan dari Universitas Islam Syekh Yusuf. Ia juga alumni Fakultas Hukum di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.
Pengacara baru Teh Novi ini mulai menjadi pengacara pada 2018 lalu dan memiliki firma Law Firm M Firdaus Oiwobo SH & Partners dengan kantor di wilayah Jabodetabek. Artinya, ia sudah melalang buana sebagai kuasa hukum selama 6 tahun.
Baca Juga: Bongkar Motif Sering Pakai Bando, Farhat Abbas Dikritik Gampang Tersinggung
Firdaus juga menjadi Ketua Umum Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan Ketua Ormas Relawan Militan Prabowo.
Selama menjadi pengacara, Firdaus pernah memegang kasus-kasus kontroversial seperti kasus dugaan pemerasan dan kekerasan yang melibatkan selebgram Clara Shinta.
Firdaus juga bergabung dalam tim kuasa hukum Dedi Mulyadi dan Saka Tatal dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pada masa kampanye beberapa tahun lalu, Firdaus sempat mempolisikan istri Andre Taulany, Erin Taulany, karena dianggap telah menghina Presiden Prabowo Subianto.
Selain kasus kontoversial, Firdaus juga kerap mengurus kasus sengketa lahan.
