Suara.com - Teman dekat Nikita Mirzani, Christine Kurniawan alias Yolo Ine, mengungkit kembali kasus lawas antara Farhat Abbas dan Jusuf Hamka di tengah kisruh donasi Agus Salim.
Yolo Ine mengungkap masa lalu sang advokat lantaran ia gemas dengan Farhat Abbas yang menyerang Denny Sumargo dan istrinya, Olivia Allan.
"Ketika kamu ada masalah, kamu serang Denny, kamu serang istrinya. Kamu lupa siapa yang dulu ngebebasin kamu. Kamu lupa siapa yang bantuin kamu," ucap sang influencer, dikutip dari TikTok @cuapcuapchannel, Minggu (1/12/2024).
Yolo Ine mengatakan bahwa kuasa hukum Agus Salim itu pernah dilaporkan oleh Jusuf Hamka dan Anton Medan akibat menyinggung etnis Cina.
"Kamu dilaporin karena kamu bawa-bawa etnis Cina. Kamu dilaporin sama Anton Medan, kamu dilaporin kan sama Jusuf Hamka," sambungnya dengan nada kesal.
Kala itu, Farhat Abbas disebut memohon-mohon kepada Jusuf Hamka supaya dibebaskan dari gugatan tersebut.
"Kamu nangis-nangis, kamu minta tolong, Farhat, ya. Kamu minta tolong, akhirnya Jusuf Hamka cabut laporan. Anton Medan tidak mau cabut laporan," ungkapnya lagi.
Yolo Ine menambahkan, "Anton Medan diajak damai sama Jusuf Hamka, yang keluar duit buat meredam Anton Medan itu Jusuf Hamka."
Geram dengan sikap Farhat Abbas yang seolah lupa kebaikan orang lain, Yolo Ine pun menegur putra mantan Hakim Agung MA itu.
"Jadi, ya Farhat abused, kamu belajar lagi yang namanya mengingat, mengingat jasa orang. Dulu yang nyelametin kamu itu Jusuf Hamka, orang yang udah nganggap Ci Oliv dan Densu anak," pungkasnya.
Farhat Abbas memang pernah dilaporkan atas dugaan penghinaan dan SARA karena menghina etnis Cina dalam cuitannya pada 9 Januari 2013 silam.
Kala itu, Farhat Abbas menghina mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok melalui akun Twitter-nya (sekarang X).
"Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apapun platnya tetap C***," bunyi kicauan Farhat Abbas.
Seperti yang diungkap Yolo Ine, pada akhirnya laporan tersebut dicabut dan berakhir damai pada Juni 2013.