Suara.com - Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi) beserta Denny Sumargo meminta bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam kisruh donasi korban penyiraman air keras Agus Salim.
Pada Jumat (29/11/2024), Teh Novi Novi dan Denny Sumargo pun bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, untuk menjelaskan duduk permasalahan polemik donasi tersebut.
![Raung tangis Agus Salim usai mediasi dengan Pratiwi Noviyanthi di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024) kembali berujung kegagalan. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/28/46949-raung-tangis-agus-salim-suaracomadiyoga-priyambodo.jpg)
Kini, Teh Novi mengaku rela bila sisa uang donasi yang berada di rekening yayasan diambil alih oleh Kemensos.
Pengakuan tersebut disampaikan Teh Novi ketika melakukan siaran langsung bersama Bunda Corla di TikTok, baru-baru ini.
"Sekarang sudah selesai ya?" tanya Bunda Corla, dikutip dari kanal YouTube Tsc Project pada Sabtu (30/11/2024).
"Sudah, aku tinggal menunggu aja keputusannya seperti apa. Kalau misalnya nanti (uang donasi) mau diambil pengadilan, diambil Kemensos, atau siapapun silakan," ujar Teh Novi.
Teh Novi pun menegaskan bahwa saat ini sisa donasi senilai Rp1,3 miliar masih tetap di rekening yayasan.
"Aku pastikan duitnya masih ada di aku, di yayasan, utuh, enggak kurang seperak pun," ucapnya lagi.
Awalnya, uang donasi yang terkumpul mencapai Rp1,5 miliar di rekening Agus. Namun, uang tersebut tidak difungsikan sebagai mana mestinya yaitu untuk pengobatan mata dan kulit.
Baca Juga: Viral Berita Agus Salim Masuk Media Jepang, Benar atau Editan?
Pada akhirnya, Novi menyarankan agar uang tersebut dipindahkan ke rekening yayasan untuk sementara waktu supaya pengeluarannya dapat diawasi secara lebih baik.