Suara.com - Kedekatan diperlihatkan oleh Pratiwi Noviyanthi alis Teh Novi dengan Bunda Corla. Terkini, kedua sosok ini melakukan sesi siaran langsung di media sosial.
Sesi siaran bersama tersebut langsung viral di X dan menjadi perbincangan usai dibagikan oleh akun @bacottetangga_.
Dikutip Suara.com pada Sabtu (30/11/2024), ada pernyataan mengejutkan yang disampaikan oleh Pratiwi Noviyanthi kepada Bunda Corla. Pernyataan tersebut berkaitan dengan Denny Sumargo.
Teh Novi mengungkapkan iktikad baik Denny Sumargo kepada Agus. Konon, Densu telah menawarkan uang pribadi sebanyak Rp300 juta untuk pengobatan Agus.
"Info dari Denny Sumargo dan keluarga. Dia (Agus) ditawari uang Rp200 juta untuk pengobatan operasi. Dia bilang uangnya enggak cukup," kata Teh Novi.
Kemudian dari uang Rp200 juta yang ditawarkan tersebut, Agus mengutarakan jika dirinya ingin berobat ke Singapura. Densu pun masih berbaik hati menambah sebanyak Rp100 juta hanya untuk berhadapan dengan penolakan yang kedua kalinya dari pihak Agus.
"Dia mau ke Singapura. Dikasih Rp300 juta tapi masih enggak mau," ujar Teh Novi. "Padahal itu uang pribadi Bang Denny Sumargo, bukan uang donasi," ucap Teh Novi menyambung.
Mendengar pernyataan tersebut, Bunda Corla pun dibuat terheran-heran. "Maunya berapa? Rp10 miliar?" kata Bunda Corla heran.
"Kata dia (Agus), uang (Rp300 juta) itu enggak cukup untuk biaya pulang ke Aceh, pengobatan ke Singapura. Dia maunya ke Singapura, bukan di Indonesia," imbuh Teh Novi.
Baca Juga: Maunya Berobat di Singapura, Agus Diduga Tolak Pemberian Uang Rp300 Juta dari Denny Sumargo
Menurut Bunda Corla, sikap Agus tersebut menujukkan jika dirinya adalah sosok yang sombong. Persoalan terkait petaka pun disinggung oleh perempuan yang tinggal di Jerman tersebut.
"Sombong, sombong, sombong bener," ujar Bunda Corla. "Ada ya manusia sombong, kena pekata ya. Sombong bener," tutur Bunda Corla sembari tertawa.
Kisruh donasi untuk Agus Salim hingag kini masih memanas. Mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus yang berlangsung 26 November 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kembali gagal. Novi memilih wal kout saat mediasi tersebut, karena ada beberapa poin perdamaian yang tidak disetujui Novi.
Pada Jumat (30/11/2024), Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo mendatangi Kementerian Sosial untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Novi pun lega, karena pihak Kemensos akan mengambil alih kasus ini.