Infografis
Suara.com - Ketidakberuntungan terus berada di pihak Kris Dayanti. Gagal jadi anggota dewan, istri Raul Lemos itu harus berhadapan kepada kegagalan yang beruntun.
Kris Dayanti legawa tak bisa menenangkan Pilkada Kota Batu 2024. Meski ibunda Aurel Hermansyah itu kerap didukung oleh publik di internet soal pencalonan menadi kepala daerah di Batu.
Meski begitu, Kris Dayanti memilih untuk mengakui kekalahannya dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Termasuk kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.
"Kali ini, Kris Dayanti bersama anaknya, Amora dan Kellen mengunjungi Wisata Coban Talun, Kota Batu. Udara segar dan pemandangan yang memukau membuat momen kebersamaan mereka semakin istimewa," tulis admin dari akun Instagram resmi lainnya dari Kris Dayanti, dilansir Suara.com pada Sabtu (30/11/2024).
Baca Juga: Segini Kekayaan Kris Dayanti, Legawa Usai Gagal Jadi Wali Kota Batu
Melalui unggahan tersebut, Kris Dayanti menunjukan kedekatan serta kebahagiaan yang dirasakan bersaam keluarga. Terutama kedua anaknya dari Raul Lemos, Amora dan Kellen.
"Kebahagiaan keluarga memang menjadi kunci, dan setiap detik yang dilalui bersama anak-anak selalu meninggalkan kenangan tak terlupakan," bunyi keterangan lanjutan dalam unggahan yang sama tersebut.
Unggahan tersebut memang disertai dengan video yang begitu manis. Tawa menyertai setiap kegiatan Kris Dayanti bersama keluarga di tengah-tengah kekalahannya di Pilkada 2024.
Hanya saja, tak semua warganet memfokuskan diri pada aktivitas bahagia dari Kris Dayanti tersebut. Beberapa masih menyayangkan kekalahan dari sang diva di Pilkada 2024.
Satu per satu pandangan disertakan di kolom komentar. Ternyata tidak hanya satu orang yang menilai kekalahan Kris Dayanti terletak pada faktor partai politik.
Baca Juga: Perawatan Ratusan Juta Kris Dayanti: Bikin Awet Muda sampai Masih Dipanggil 'Kak' oleh Anak SD
"Kalah Gemmi, salah pilih partai sepertinya," kata seorang warganet.
"Mimi @krisdayantilemos kamu cuma salah partai mi, coba di belakang bukan partai banteng (PDIP) pasti menang," komentar yang lain.
"Bu KD, andaikan tidak dari Banteng (PDIP)," ujar wargaanet lainnya.
"Sebenarnya sudah benar mundur dari pencalonan tapi milih tergiur rayuan PDIP, nama besar seorang KD loh sampai kalah dua kali beruntun, mungkin ini waktnuya untuk mundur dari politik dan kembali bersinar sebagai diva," imbuh warganet lainnya menyarankan.
