Awal Masalah NewJeans
Konflik antara ADOR dan NewJeans terjadi pada April saat HYBE meluncurkan penyelidikan internal terhadap Min. Dalam kesempatan itu, HYBE menuduh Min telah berusaha memisahkan ADOR dan NewJeans dari perusahaan induk. Min yang merasa itu tak benar langsung membantah tuduhan tersebut.
Situasi pun makin memanas ketika HYBE memutuskan untuk memecatnya sebagai CEO pada bulan Agustus. Keadaan internal yang menegang ini mendorong NewJeans untuk menuntut pengangkatan Min kembali sebagai CEO. Baru di bulan ini, Min mengundurkan diri sebagai anggota dewan direksi serta meninggalkan ADOR.
Secara garis besar, inti dari perselisihan itu juga menyangkut tuduhan perundungan setta klaim bahwa NewJeans diperlakukan sebagai anak tiri di keluarga HYBE. Jauh sebelumnya, NewJeans telah memperingatkan bahwa mereka akan meninggalkan agensi itu bila Min Hee-jin, mantan CEO ADOR dan kreator utama band tersebut, tak diangkat kembali sebagai CEO dalam label tersebut.
Fakta Terkini Konflik NewJeans
Buntut dari kasus ini, HYBE harus kehilangan lebih dari US$ 423 juta (Rp 6,7 triliun) dalam kapitalisasi pasar usai saham perusahaan tersebut anjlok hingga 6,97% per Jumat (29/11). Anjloknya saham perusahaan agensi K-Pop itu terjadi usai girl grup NewJeans mengumumkan pemutusan kontraknya dengan sub-label HYBE, ADOR.
Terkait keputusan ini, ADOR mengonfirmasi bahwa kontrak grup itu tetap berlaku sampai 31 Juli 2029. ADOR, selaku sub-label HYBE, menegaskan akan terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai agensi manajemen untuk girl group NewJeans, termasuk rencana untuk acara temu penggemar pada bulan Maret, perilisan album baru untuk pertengahan tahun 2025, serta tur dunia di paruh kedua.
Itulah penjelasan mengenai apakah NewJeans bubar. Kini NewJeans memutuskan kontrak dengan agensi yang menaunginya, ADOR.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: NewJeans Akan Perjuangkan Nama Grup Imbas Putus Kontrak dengan ADOR