Fedi Nuril Sentil Dharma Pongrekun, Jumlah Suara Lebih Sedikit dari KTP yang Terdaftar

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 30 November 2024 | 07:30 WIB
Fedi Nuril Sentil Dharma Pongrekun, Jumlah Suara Lebih Sedikit dari KTP yang Terdaftar
Fedi Nuril (Instagram/fedinuril)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fedi Nuril kembali mengutarakan opini blak-blakannya tentang politik. Kali ini, sang aktor menyentil Dharma Pongrekun, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 yang pencalonannya cukup kontroversial.

Dalam kontestasi Pilkada kali ini, perolehan suara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana berdasarkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei cukup mengundang kejutan.

Pasangan yang maju melalui jalur independen ini berhasil meraih suara lebih dari 10 persen, melampaui prediksi banyak pihak yang sebelumnya memperkirakan elektabilitas mereka hanya berada di kisaran 5 persen.

Dharma Pongrekun. [Instagram]
Dharma Pongrekun. [Instagram]

Meski hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta belum diumumkan, pencapaian Dharma-Kun bisa jadi menjadikan mereka pasangan calon independen dengan perolehan suara terbesar dalam sejarah Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Kubu Dharma-Kun Kasih Selamat ke Pram-Rano Jadi Cagub-Cawagub Terpilih: Kita Contoh Pilpres Amerika

Meski cukup mengesankan, Fedi Nuril tak melupakan bagaimana Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dapat mengikuti Pilgub DKI Jakarta. Paslon ini diduga menyalahgunakan KTP warga.

Kontroversi ini bermula dari tuduhan bahwa KTP warga, termasuk anggota keluarga Fedi, digunakan tanpa izin untuk mendukung pencalonan Pongrekun sebagai calon independen.

Melalui akun Twitter (X)-nya, Dharma Pongrekun menyapa relawan dengan mengundang mereka untuk menghadiri acara ramah tamah di bale gotong royong beberapa hari setelah Pilkada.

"Selamat pagi, hari ini saya akan menerima para relawan di bale gotong royong dengan tema 'ramah tamah.' Tolong jangan bully desainnya," tulis Pongrekun, Jumat (29/11/2024).

Fedi Nuril mengutip cuitan Dharma Pongrekun tersebut. Dalam cuitannya, bintang film "Ayat-Ayat Cinta" itu menyinggung tentang jumlah suaran dan KTP warga yang tak sesuai.

Baca Juga: Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global

"Saya mau bertanya, Pak @pongrekundharma. Dari 840.640 KTP yang Anda kumpulkan (termasuk KTP keluarga saya, yang tanpa izin kami, tiba-tiba muncul di website KPU), jumlah suara yang Anda dapatkan hanya 400.000an. Kalau menurut teori konspirasi, kenapa bisa begitu, Pak?" tulisnya.

Sentilan Fedi Nuril segera memancing berbagai reaksi dari netizen. Beberapa netizen menyatakan kecurigaan mereka, menyoroti ketidaksesuaian jumlah KTP yang terdaftar dan jumlah suara yang diperoleh.

"Dari kemarin gue nanya timsesnya di X, IG, TikTok nggak ada yang bisa jawab. Sekeluarga gue dimaling NIK sama ini orang dan Bawaslu diem aja," tulis salah seorang pengguna media sosial.

"Kalau menurut teori konspirasi kenapa 800 ribu jadi 400 ribu, dikenal dengan teori YNJUBL. Albert Einstein kemungkinan juga tahu kok teorinya. Ya Namanya Juga Usaha Biar Lolos," cibir netizen lain.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI