Suara.com - Brian Praneda mengaku sempat meminta maaf kepada Agus Salim usai mengundurkan diri sebagai pengacara Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Brian Praneda setelah Teh Novi walk out dari pertemuan mediasi dengan pihak Agus pada Selasa (26/11/2024) kemarin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada Agus. Saya bilang, 'Agus, saya minta maaf, saya sudah berjuang agar supaya kamu dapat pengobatan, akan tetapi saya tidak bisa'," tutur Brian Praneda.
Kerabat Novi ini juga menyayangkan banyaknya konflik yang terjadi dalam kasus uang donasi ini. Padahal, tujuan utamanya adalah untuk pengobatan mata Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Baca Juga: Klarifikasi Brian Praneda Soal Pengunduran Diri Jadi Pengacara Teh Novi
"Saya melihat di sini, tujuan utama donatur memberikan donasi adalah untuk pengobatan Agus, itu tujuan utamanya. Terdapat polemik, dinamika, akhirnya ada pendapat-pendapat sehingga akhirnya begeser tujuan donasi tersebut," katanya menambahkan.
Pengunduran dirinya dari tim kuasa hukum Novi juga bukan karena akan bergabung dengan kuasa hukum Agus, yakni Farhat Abbas serta Krisna Murti.
"Tidak (bergabung dengan Farhat Abbas), tidak demikian. Karena sudah cukup saya memberikan bantuan hukum dalam kasus ini sudah cukup. Hanya kepada Novi saja," tegasnya.
Setelah mediasi dengan Agus salim gagal akibat Novi tidak menyetujui isi klausal perjanjian, Brian Praneda langsung mengumumkan pengunduran dirinya.
"Saya akan mengakhiri kuasa dari Novi," tutur Brian Praneda tegas di kursinya.
Baca Juga: Dukung Agus Salim, Alvin Lim Tantang Teh Novi dan Denny Sumargo Siram Mata Pakai Air Keras
Kemudian, paman Novi itu berdiri dan menghampiri Krisna Murti dan memeluk sekaligus menjabat tangan Farhat Abbas.
Brian Praneda juga sempat merengkuh tangan Agus untuk berdiri dan membisikkan sesuatu ke telinganya. Pada saat itulah tampaknya ia meminta maaf.