Farhat Abbas Takut-takuti Musuh Agus Salim dengan Ancaman Siksa Neraka: Orang Buta Itu Kekasih Allah

Suara.com - Kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas tak henti mengingatkan orang-orang yang menghina dan merendahkan kliennya untuk berhenti melakukan tindakan tersebut.

Dalam pernyataan terbarunya, Farhat Abbas menakut-nakuti orang-orang yang membenci Agus Salim dengan ancaman siksa neraka.

“Siapa saja yang melawan orang buta akan KO, akan masuk neraka,” ujar Farhat Abbas di kediamannya kawasan Kemang, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Setahu Farhat Abbas, orang cacat adalah salah satu makhluk yang paling disayang Allah. Memusuhi mereka bakal dicatat sebagai dosa besar.

Baca Juga: Mantan Pengacara Teh Novi Siap Laporkan Agus Salim cs: Harus Diberikan Pelajaran!

“Kalian semua yang melawan orang buta, kalian melawan kekasih Allah. Orang buta itu kekasih Allah. Matanya tidak melihat, hidupnya cuma berdasar cinta kasih dan iman,” terang Farhat Abbas.

“Kalau Agus kalian ganggu, sama dengan kalian menginjak-injak kasih sayang Allah,” imbuh sang pengacara.

Farhat Abbas bukan Tuhan yang punya kekuatan untuk menentukan siapa saja yang masuk surga dan neraka. Namun, Farhat berani menjamin bahwa dirinya jadi salah satu orang yang mendoakan lawan-lawan Agus untuk diganjar dosa besar.

“Farhat memang bukan Tuhan, tapi saya yang mendoakan kalian masuk neraka,” ucap Farhat Abbas.

Sebagaimana diketahui, Agus Salim mulai dicerca publik usai Pratiwi Noviyanthi menudingnya menyalahgunakan uang donasi untuk biaya pengobatan mata.

Baca Juga: Denny Sumargo Diduga Muncul Komentari Wawancara Pihak Agus Salim: Gue Hadapi Lu di Hukum!

Dari mutasi rekening Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi menemukan sejumlah transaksi bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan agenda pengobatan.

Suasana memanas setelah tudingan Pratiwi Noviyanthi dibantah Agus Salim. Pasalnya, Agus sampai melaporkan Novi atas tindak pencemaran nama baik.

Sampai saat ini, Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim sudah dua kali bertemu untuk melakukan mediasi. Namun, tetap belum ada titik temu yang sesuai dengan kehendak kedua pihak.