Suara.com - Bunda Corla menanggapi isi perjanjian damai yang dibuat Agus Salim dengan Teh Novi. Perjanjian itu ditolak mentah-mentah Teh Novi karena dianggap memberatkan.
Dalam perjanjian tersebut, Agus minta diberi donasi berkali-kali pada yayasan milik Teh Novi. Begini bunyinya:
"Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku."
![Bunda Corla di kawasan Harmoni, Jakarta, Senin (15/4/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/16/24525-bunda-corla.jpg)
Perjanjian itu tidak akan pernah berhenti dan terus dilanjut oleh ahli waris masing-masing.
"Bahwa kesepatan bersama ini tidak akan berakhir dan/atau dibatalkan dengan permintaan salah satu pihak. Akan tetapi harus dengan kesepakatan dan persetujuan tertulis para pihak serta tidak akan berakhir dengan meninggalkanya salah satu pihak akan tetapi diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing."
Banyak yang mengartikan bunyi klausul perjanjian itu kalau Agus meminta donasi para Teh Novi sampai 7 turunan. Termasuk Bunda Corla yang juga ikut geram mendengar kabar tersebut.
Saat live di akun sosial medianya, Bunda Corla mengomeli Agus yang dianggap tidak tahu malu. Sampai dia menyindir Agus agar meminta kekayaan di sebuah gunung.

"Agus mau minta donasi tujuh turunan, minta aja sama penghuni gunung kawi. Enak betul tujuh keturunan. Makin dikasih makin ngelunjak, nggak tahu malu kau Agus, kau memang betul-betul manusia nggak tahu malu," kata Bunda Corla emosi.
Menurut Corla, Agus bukannya menjadi lebih baik setelah disiram rekan kerjanya dengan air keras sampai membuatnya buta, sifatnya justru semakin buruk.
Baca Juga: Denny Sumargo Diduga Muncul Komentari Wawancara Pihak Agus Salim: Gue Hadapi Lu di Hukum!
"Sudah buta mata kau bukan membaik hati, bukan bagus sifat kau, makin jelek sifat kau," tambah Corla.