![Raung tangis Agus Salim usai mediasi dengan Pratiwi Noviyanthi di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024) kembali berujung kegagalan. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/26/62768-agus-salim.jpg)
“Kalau tujuh turunan bisa nerima donasi, ya nggak. Itu maksudnya, kalau salah satu pihak mati, nggak boleh terputus dengan sendirinya. Harus ada keluarga yang mewakili untuk mengakhiri,” papar Farhat Abbas.
Farhat Abbas turut menyinggung kenyataan yang saat ini dihadapi Agus Salim, di mana ia tak lagi bisa merasakan uang hasil donasi tersebut.
“Sekarang aja Agus nggak dapet uang, gimana mau tujuh turunan? Itu narasi dari Denny Sumargo, yang mau membuat kami kelihatan bodoh,” kata Farhat Abbas.
“Kan nggak logis juga. Katanya, orang bisa terima tujuh turunan, tapi yang bikin draf aja Novi,” imbuh mantan suami Nia Daniaty.
Sebagaimana diketahui, Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi sempat akan menyepakati perdamaian pada Selasa (26/11/2024) lalu. Kedua pihak sudah berencana menandatangani perjanjian yang poin-poinnya disusun oleh Novi dan tim kuasa hukum.
Namun, kesepakatan akhirnya tidak tercapai. Pratiwi Noviyanthi merasa Denny Sumargo harus dilibatkan dalam penandatanganan perjanjian damai.