Suara.com - Drama antara Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi dan Agus Salim belum berujung pada perdamaian. Konflik baru justru muncul usai isi klausul mediasi yang dikehendaki pihak Agus Salim seolah 'memeras' Teh Novi.
Klausul tersebut diduga menjadi alasan Teh Novi memilih walk out alih-alih berdamai. Klausul tersebut juga sempat diviralkan oleh Denny Sumargo.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Denny Sumargo, ayat-ayat dalam klausul yang dimaksudkan memang merugikan Teh Novi. Terutama sebagai pemilik yayasan yang membantu mengumpulkan donasi untuk Agus Salim.
Isi klausul tersebut turut disampaikan oleh Abraham Silaban, pembawa acara dalam proses mediasi Teh Novi dan Agus Salim. Meski Abraham sendiri dituding terlalu condong ke pihak Agus Salim.
Baca Juga: Didukung Warganet, Denny Sumargo Siap Ambil Alih Uang Donasi Agus Salim, Bagi ke yang Membutuhkan
Berada di hadapan media, Abraham membacakan satu per satu isi klausul tersebut. Satu di antaranya adalah Pasal 3 Ayat 1 yang berisi permintaan untuk dana donasi lanjutan.
"Pasal 3 Ayat 1. Apabila seluruh dana donasi yang digunakan untuk biaya pengobatan dan luka bakar pertama telah habis terpakai, dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai undang-undang yang berlaku," bunyi pasal yang dimaksudkan, dilansir Suara.com pada Kamis (28/11/2024).
Satu klausal tersebut yang kemudian mengundang amarah dari publik. Geram berpadu keputusasaan diujarkan oleh warganet di kolom komentar.
Hingga ada yang turut menyebut akun TikTok milik Partai Gerindra. Pasalnya, hingga saat ini, para admin dari media sosial milik Gerindra terkenal responsif terhadap beragam komentar serta keluhan publik.
"Tolong Teh Novi, Min @partaigerindra," ujar seorang warganet.
Baca Juga: Farhat Abbas Tutup Pintu Damai, Eks Pengacara Teh Novi Malah Bersyukur: Ini Doa Gue
"@hotmanparisofficialf @partaigerindra @otto.hasibuan.official @gibran_rakabuming @kemensosri tolong dibantu," imbuh yang lain.
Meski begitu, terpantau hingga Kamis (28/11/2024) siang hari, belum ada respons yang diberikan oleh admin dari Partai Gerindra tersebut. Begitu pula dengan akun-akun lainnya yang diseret oleh warganet.