Suara.com - Ahmad Dhani memilih golput dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 pada Rabu (27/11/2024) hari ini.
Dikonfirmasi oleh manajernya, Memet, pentolan Dewa 19 tersebut memilih pergi ke luar kota dan tak sempat menggunakan hak suaranya di TPS yang terletak di samping kediamannya.
"Mas Dhani mau keluar kota, penerbangan jam 12.00 WIB. Tadi berangkat dari rumah jam 10.30 WIB," kata Memet melalui sambungan telepon.
Bukan hanya Ahmad Dhani, sang putra sulung, Al Ghazali rupanya juga tak menentukan pilihannya untuk calon Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Baca Juga: Update Quick Count Charta Politika, Suara Masuk 99,99 Persen: Pram-Rano Unggul 50,12 Persen
Nama Al Ghazali terdaftar sebagai DPT di TPS 025, Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dia terdaftar bersama sang ayah dan adiknya, El Rumi.
Namun hingga TPS ditutup pukul 13.00 WIB, Al Ghazali tak kunjung terlihat di area pemungutan suara. Dikonfirmasi oleh ketua KPPS TPS 025, Adi Syahlani, Al juga golput.
"Tadi kebetulan yang kelihatan Mas El ya. Mas El yang datang. Mas Al tidak datang mungkin berhalangan juga," ucap Adi Syahlani kepada awak media.
Namun begitu, baik Ahmad Dhani dan Al Ghazali tak memberikan alasan pasti soal ketidakhadiran mereka kepada pihak KPPS. Yang pasti, mereka tak menggunakan hak pilihnya di TPS tempat namanya terdaftar.
"Kami tidak mengetahui penyebabnya apa, mungkin ada tugas di luar yang tidak terkonfirmasi ke kami. Undangan sudah kami kirim ke rumah beliau (Ahmad Dhani)," terang Adi.
Baca Juga: Pilkada DKI 2024: Dharma Pongrekun Ngaku Bakal Babak Belur Bila Lawan RK-Suswono Sendirian
Sementara itu, dari keluarga Ahmad Dhani, hanya El Rumi seorang yang datang ke TPS dan menentukan pilihannya. El memilih paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Insya Allah, yakin lah. Satu atau dua putaran, saya yakin sama pilihan saya. Nomor dua kayaknya bisa diandalin," kata El Rumi usai menggunakan hak pilihnya.
Sebagai informasi, Pilkada DKI Jakarta kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.