“Kawal bang. Nggak percaya gue sama si Pigai,” kata pemilik akun @panjidanumaya.
Muncul pula komentar pengguna X yang menyoroti keberanian Abdur Arsyad dalam mengkritik pemerintah. “Kasih paham, the real atasan nyuruh bawahan,” ucap pemilik akun @helloandrian.

Kasus oknum polisi tembak siswa di Semarang jadi viral gara-gara munculnya perbedaan versi dari kedua pihak.
Menurut versi polisi, Aidpa R awalnya melepas tembakan karena ingin membubarkan tawuran anak muda yang terjadi di kawasan Semarang Barat, yang saat itu melibatkan GRO.
Sementara menurut versi pihak sekolah, GRO adalah salah satu murid berprestasi dan tidak punya catatan kelakuan buruk. GRO bahkan tercatat sebagai salah satu anggota paskibra yang baru memenangkan lomba baris-berbaris untuk sekolahnya.