Infografis
Suara.com - Drama perseteruan antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi tak hanya menguras tenaga para kuasa hukum di pihak masing-masing. Publik yang turut menyaksikannya mengaku merasa lelah.
Ditambah lagi, kedua belah pihak berakhir gagal dimediasi. Pratiwi Noviyanthi atau dikenal dengan Teh Novi lebih memilih walk out karena apa yang diusulkan dalam perjanjian mediasi tak sesuai dengan keinginannya.
Sementara di sisi lain, sebagai penonton, warganet turut membandingkan drama Agus Salim ini dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu, yang dianggap tak kelar-kelar.
Salah satu perbandingan datang dari pemilik akun @TEDJOE_. Sebagaimana dilansir Suara.com pada Rabu (27/11/2024), warganet tersebut membandingkan drama Agus Salim dengan kasus Eyang Subur beberapa tahun lalu.
Perbandingan dilakukan didasarkan pada cara Agus Salim menarik simpati dengan berteriak serta menangis histeris. Aksi tersebut seolah membuat warganet bernostalgia.
Hal yang sama sempat terjadi dalam drama Eyang Subur lawan mantan muridnya, Arya Wiguna. Hanya saja, bukan Eyang Subur yang berteriak di depan media nan publik.
Sosok yang melakukannya tak lain adalah Arya Wiguna. Bahkan saat itu, Arya Wiguna dikenal dengan jargon Demi Tuhan sembari melakukan apa yang dijuluki hentakan bumi.
"Drama Agus ini lama-lama dilihat macem drama Kakek Subur gak kelar-kelar drama terus teriak-teriaknya sama lagi cuman bedanya gak ada hentak-hentak bumi wkwkwk," bunyi komentar warganet tersebut.
Komentar berupa perbandingan tersebut langsung membuat publik bertanya-tanya sembari diduga menaruh kecurigaan kepada Farhat Abbas. Walaupun begitu, nama Farhat Abbas sendiri tidak terang-terangan dijadikan sebagai kambing hitam oleh publik.
Baca Juga: Apa Arti Walk Out? Sikap Tegas Teh Novi saat Mediasi Kisruh Uang Donasi dengan Agus Salim
Sebab, pengacara tersebut juga muncul dalam drama Arya Wiguna melawan Eyang Subur. Bahkan Farhat sempat berseteru dengan keduanya dalam situasi yang cukup rumit.
"Dalangnya kan sama," duga seorang warganet.
"Tim kreatifnya kelihatan satu manajemen kayaknya," tebak warganet.
"Emang case-nya Eyang Subur, ada Farhat Abbas juga?" warganet lain turut mempertanyakan.
