Infografis
Suara.com - Vokalis Slank, Kaka ikut menggunakan hak suaranya di Pilkada Jakarta, Rabu (27/11/2024). Ia melakukan pencoblosan di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta yang jadi markas Slank.
“Udah sengaja cari tahu profil tiga calon ini gue. Kalau masalah gimana kerjanya, nggak terlalu pusingin,” ujar Kaka Slank usai pencoblosan.
![Kaka Slank semakin percaya diri dengan rambut "barunya" yang semakin bervolume. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/03/94094-kaka-slank.jpg)
Kaka Slank pun punya jagoannya sendiri untuk Pilkada Jakarta, yang diikuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.
Kebetulan, Slank juga tidak memberikan dukungan untuk salah satu dari tiga pasangan calon yang bertanding di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 15 Sutera Nerada Tangsel, Airin: Allah Berikan yang Terbaik
“Nggak lah. Biar masyarakat yang sudah cerdas ini, yang sudah tahu seperti apa untuk memilih. Khususnya untuk Jakarta ya,” kata Kaka Slank.
Sayang, Kaka Slank enggan membocorkan siapa pasangan cagub dan cawagub Jakarta yang ia pilih. “Rahasia kalau itu,” tuturnya.
Yang pasti, Kaka Slank cuma membawa satu harapan untuk siapa pun gubernur baru Jakarta nanti. Ia ingin pemimpin Jakarta lebih fokus mengentaskan masalah pendatang baru, yang sampai sekarang masih jadi isu tahunan.
“Jakarta ini kan sebetulnya menarik orang-orang daerah untuk datang ke Jakarta. Terus ya lo harus aware aja, mesti awas aja, semua orang akan menuju Jakarta untuk cari peruntungan,” terang Kaka Slank.
“Jadi ya, kebijakannya harus seperti apa untuk menghadapi perpindahan orang daerah ke kota. Itu salah satunya,” imbuh lelaki 50 tahun.
Baca Juga: Pede Menang Satu Putaran di Jakarta, Pramono: Tak Ada Sesuatu Mengganggu Saya
![Kaka Slank saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/10). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/26/63680-kaka-slank.jpg)
Sementara terkait masalah fasilitas dan transportasi umum, Kaka Slank melihat Jakarta sudah punya banyak opsi untuk dimanfaatkan masyarakat. Gubernur baru yang kelak memimpin Jakarta rasa-rasanya tinggal mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada.
“Udah banyak kalau itu, tinggal pakai. Gue aja sekarang kalau ke Potlot sendiri lebih sering naik LRT. Turun Pancoran, terus naik ojek. Itu masih kepakai, gue ngerasain,” ucap Kaka Slank.
