Suara.com - Inul Daratista kembali menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2024-2029.
Sang biduan mengaku tak pernah sekalipun golput alias tak menggunakan hak pilihnya. Menurut Inul, satu suaranya sangat berharga buat nasib negara.
"Saya tuh setiap Pilpres, Pilgub, apapun itu selalu ikut. Dari usia aku 17 tahun, saya selalu berkontribusi untuk ikut meramaikan," kata Inul Daratista usai nyoblos di TPS 92 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
"Jadi kayaknya sayang kalau nggak ikut, karena satu suara itu kan sangat berharga. Jadi saya dari tahun kapan-kapan itu nggak pernah (absen nyoblos). Belum pernah golput," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Inul Daratista Beri Hati, Malah Dimakan Hati: OB Gasak Rp500 Juta
Namun begitu, Inul Daratista tak menampik bahwa dirinya kurang mengetahui visi misi yang dijanjikan tiap paslon. Inul hanya mengikuti pilihan sang suami, Adam Suseno.
"Kalau saya ikut suami karena saya nggak nonton TV. Beliau (Adam) lebih banyak nonton media sosial dan TV, jadi Mas Adam lebih tahu apa yang bagusnya jadi saya ikut aja. Biar nggak ada gontok-gontokan," ungkap Inul.
Pemilik Goyang Ngebor tersebut rupanya memang tak hobi mendalami berita politik. Sebaliknya, Adam Suseno malah sangat rajin menonton debat dan membandingkan visi misi tiap paslon.
"Nggak hobi saya. Makanya kemarin tuh mau diajakin ngomong politik mah nggak mau saya, nggak ngerti. Makanya kalau lihat anginnya ke mana 'yang anginnya ke mana?' 'Alah ngerti opo?'. Ya sudah ikut aja daripada adu argumen, gontok-gontokan ya satu suara aja," tutur Inul.
"Saya melihat dari debatnya, visi misinya yang menurut kita lebih baik ya kita pilih," timpal Adam.
Baca Juga: Digelar Malam Ini, JKT48 Hingga Lyodra Meriahkan HUT MNC Group ke-35
Adapun suami istri tersebut kompak agar siapapun Gubernur DKI Jakarta yang terpilih nanti, bisa amanah menjalankan tugasnya dan menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
"Siapapun yang jadi pemimpinnya, saya rasa beliau sudah punya kekuatan untuk menghadapi rakyat Jakarta yang beda-beda, maunya gitu sih. Yang penting visi misinya kalau terlaksana," pungkas Inul.