Infografis
Suara.com - Pedangdut Ira Swara membeberkan bahwa saat ini kondisi finansial keluarganya masih memprihatinkan. Bisnis yang dia bangun bersama suaminya, Cecep Syarifudin tak berkembang lantaran kondisi Covid-19.
"Jadi memang kondisi ekonomi kami sampai sekarang masih belum stabil, masih prihatin," kata Ira Swara saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
![Ira Swara. [Instagram/iraswara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/19/36055-ira-swara.jpg)
Salah satu momen tersulit yang dihadapi Ira Swara dan keluarganya adalah saat putrinya, Nia hampir berhenti kuliah karena terkendala biaya.
"Kayak pas lagi kuliah juga, Nia sempat hampir mau berhenti. Sempat udah ngomong berhenti. Sampai akhirnya sudah pindah ke yang harganya lebih murah," tutur Ira Swara.
Baca Juga: Penghasilan Suami Ira Swara Banting Setir Jadi Ojol, Dulunya Seorang Arsitek
Adapun sang pedangdut juga menyinggung perjuangan sang suami yang kesulitan mencari kerja. Padahal dulu Cecep berprofesi sebagai arsitek.
Demi mencari nafkah, Cecep Syarifudin akhirnya beralih profesi menjadi sopir taksi online.
"Suami kan Sarjana Teknik yang sudah (lanjut) usia juga kan, ya susah cari pekerjaan. Akhirnya jadi driver online, lebih tepatnya driver taksi online," ungkapnya.
Adapun sebelumnya, Ira dan Cecep berinvestasi dengan membeli tanah dan menjalankan usaha properti.
Sayangnya, bisnis tersebut terhambat karena pandemi Covid-19. Usaha Ira dan Cecep belum berhasil sampai sekarang.
Baca Juga: Sumber Penghasilan Ira Swara, Kini Kembali Nyanyi Usai Sempat Alami Kesulitan Ekonomi
"Sampai akhirnya suami sendiri yang menjalankan usaha tersebut, udah beli tanah dan lain-lain. Ternyata pas waktu jualan, COVID," jelas Ira.
Lebih lanjut, karena kondisinya ini, Ira Swara menarik diri dari lingkungan sosialnya. Tidak banyak yang tahu soal kondisi finansial keluarganya.
"Aku cuma ngomong ke kawan-kawan itu yang mengerti kondisinya. Yang kadang-kadang kayak, ya aku bukannya sombong atau begini, bagaimanapun menarik diri, istilah kurang itu kan memang butuh biaya. Kayak, butuh transport, dan lain-lain," imbuhnya.
