Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah semakin dekat. Seperti diketahui, Pilkada 2024 akan digelar serentak pada Rabu (27/11/2024) besok.
Pilkada kali ini akan menentukan nasib 15 artis Tanah Air yang maju di berbagai daerah. Ada yang baru terjun, banyak pula sudah lama berkecimpung di dunia politik.
Siapa saja artis ikut Pilkada 2024? Dan seberapa besar kemungkinan mereka menjadi Kepala Daerah selama lima tahun ke depan?
Simak daftar lengkap artis di Pilkada 2024 beserta elektabilitas mereka berikut ini.
Baca Juga: Rekam Jejak Maruarar Sirait, Diduga Tampil Podcast Gegara Panik Jagoan di Pilkada Jakarta Ngedrop
1. Rano Karno
Rano Karno diketahui menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024, mendampingi Pramono Anung.
Sebelumnya Rano Karno pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang (2008-2011) dan Wakil Gubernur Banten (2011-2014).
Ketika Ratu Atut Chosiyah terseret kasus suap Pilkada, Rano Karo menggantikannya sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak Mei 2014.
Rano Karno sebenarnya terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota DPR RI dapil Banten III fraksi PDIP, tetapi kemudian ditunjuk menjadi Calon Wakil Gubernur.
Baca Juga: 'Milih Imam Kok Wedok?': Seksis dan Diskriminasi Warnai Pilkada 2024
Hingga Selasa (26/11/2024), elektabilitas Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 menempati posisi pertama di angka sekitar 40 persen.
Sementara Ronal Surapradja baru pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Jawa Barat XI dari PDIP pada 2024, tetapi tidak terpilih.
Ronal Surapradja kemudian menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Jeje Wiradinata.
Sayangnya elektabilitas Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sampai Senin (25/11/2024) masih di bawah 10 persen.
3. Gita KDI
Begitu pun Gita KDI yang menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Acep Adang Ruhiat. Elektabilitas mereka juga tak sampai 10 persen.
Dari beberapa lembaga survei, paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas di atas 60 persen sehingga diprediksi akan memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024.
Sebelum menjadi Cawagub Jawa Barat, Gita KDI yang bernama asli Gitalis Dwi Natarina pernah dilantik sebagai anggota DPR RI 2011-2014 dari PKB menggantikan almarhum Cecep Syarifuddin.
Namun saat mengikuti Pemilihan Legislatif 2014 dapil Jawa Barat X, Gita KDI tidak terpilih.
4. Hengky Kurniawan
Hengky Kurniawan diketahui telah menjadi politisi sejak 2018, terpilih sebagai Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Aa Umbara.
Hengky Kurniawan juga maju sebagai calon legislatif dari PDIP dapil Jawa Barat II pada Februari 2024 lalu, tetapi suaranya kurang mencukupi.
Kini Hengky Kurniawan sebagai Calon Bupati Bandung Barat didampingi Ade Sudrajat. Elektabilitas paslon ini bersaing ketat sebesar 27,9 persen di posisi kedua.
5. Jeje Govinda
Elektabilitas Pilbup Bandung Barat 2024 berdasarkan Riset Median sementara ini dimenangkan Jeje Govinda dan Asep Ismail, yakni 28,3 persen.
Ritchie Ismail alias Jeje Govinda baru pertama kali terjun ke dunia politik dengan menjadi Caleg PAN dapil Jawa Barat tahun 2024 ini, tetapi tidak terpilih meski dapat suara nyaris dari 50 ribu orang.
6. Gilang Dirga
Bersaing dengan Hengky Kurniawan dan Jeje Govinda, Gilang Dirga sebagai Calon Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Agus Triwiyono harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 24 persen.
Sebagai informasi, Bandung Barat memiliki lima paslon. Elektabilitas Edi Rusyandi-Unjang Asari dan Sundaya-Asep Ilyas masing-masing hanya 7,4 persen dan 3,4 persen.
Sebelum maju sebagai Calon Wakil Bupati Bandung, Gilang Dirga merupakan Caleg dari PPP dapil Jakarta I tetapi tidak terpilih.
7. Sahrul Gunawan
Sahrul Gunawan maju sebagai Calon Bupati Bandung setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung sejak 2021.
Sahrul Gunawan juga sempat menjadi Caleg dari Partai Nasdem dapil Jawa Barat V pada 2019, tetapi gagal mendapat kursi dewan.
Berdasarkan Survei LSI Denny JA, elektabilitas Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan adalah 44,6 persen di posisi kedua.
8. Ali Syakieb
Di posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 53,4 persen adalah pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Ali Syakieb sebelumnya baru sekali ikut Pemilihan Legislatif, yaitu pada 2024 dari PDIP dapil Jawa Barat XI. Dengan 36 ribu suara, Ali belum bisa lolos ke Senayan.
9. Muhammad Farhan
Tak punya saingan artis, presenter Muhammad Farhan sebagai Calon Wali Kota Bandung didampingi Erwin bersaing ketat dengan paslon Haru-Dhani.
Elektabilitas Farhan-Erwin sebenarnya cukup tinggi menurut Survei Poslight, yakni 34,08 persen. Namun Farhan-Erwin kalah tipis sekitar 2 persen.
Muhammad Farhan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari dapil Jawa Barat I Fraksi Partai Nasdem, tetapi gagal terpilih untuk peridoe 2024-2029.
10. Lucky Hakim
Usai mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim maju sebagai Calon Bupati Indramayu bersama Syaefudin.
Lucky Hakim melawan Nina Agustina Da'i yang pernah didampinginya di Pilkada 2020. Hasilnya, elektabilitas Lucky Hakim jauh unggul dari paslon lain, sebesar 55,09 persen berdasarkan hasil survey Pemilukada.
Kiprah Lucky Hakim di dunia politik sebenarnya cukup panjang. Pada 2012, Lucky Hakim telah menjadi Calon Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi H. Dadang Mulyadi.
Lucky Hakim juga menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dapil Jawa Barat VI Fraksi PAN. Namun Lucky Hakim dipecat pada 2018 atas tuduhan pencurian suara di Pemilu 2014.
11. Ramzi
Ramzi sebagai Calon Wakil Bupati Cianjur mendampingi Muhammad Wahyu belum bisa tenang jelang Pilkada 2024 besok. Pasalnya elektabilitas mereka hanya 27,1 persen.
Paslon Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang unggul di Kabupaten Cianjur dengan elektabilitas mencapai 57,6 persen. Sedangkan Deden Nasihin- Neneng Efa Fatimah hanya 12,8 persen.
Ramzi juga maju sebagai Caleg dari Partai Nasdem Dapil Jawa Barat V pada Pemilu 2024, tetapi tidak terpilih.
12. Virnie Ismail
Virnie Ismail telah terjun di dunia politik sejak 2019 melalui PAN. Sayangnya Virnie gagal terpilih saat nyaleg di dapil Jawa Barat I pada 2019 dan Banten III pada 2024.
Virnie Ismail lantas menjadi Calon Wakil Bupati Lebak mendampingi Dede Supriyadi. Hingga 12 November, elektabilitas Dede-Virnie hanya 7 persen dan menempati posisi paling buncit.
13. Vicky Praseyto
Setelah upayanya menjadi anggota DPR RI gagal di Pileg 2024, Vicky Praseyto maju sebagai Calon Bupati Pemalang berpasangan dengan Mochamad Suwendi.
Namun menurut survei elektablitas versi LSI, Vicky Prasetyo menempati posisi terakhir sebesar 12,3 persen. Paslon Mansur Hidayat – Muhammad Bobby Dewantara unggul dengan 69,1 persen.
14. Vicky Shu
Vicky Shu ikut serta dalam Pilkada 2024 setelah gagal di Pemilu 2019 sebagai Caleg dapil Jawa Tengah VIII dari Partai Nasdem.
Sebagai Calon Wakil Bupati Cilacap, Vicky Shu mendampingi Awaluddin Muuri. Sayangnya elektabilitas paslon di Cilacap tidak ditemukan.
15. Kris Dayanti
Terakhir, Kris Dayanti mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu dengan Kresna Dewanata sebagai Calon Wakil Wali Kota Batu.
Lagi-lagi belum ada survei elektabilitas untuk Pemilihan Wali Kota Batu. Namun menurut survei internal paslon nomor satu, Kris Dayanti-Kresna sebagai paslon nomor tiga hanya mendapat dukungan sekitar 11 persen pemilih.
Kris Dayanti diketahui pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2019-2024, tetapi gagal terpilih di Pemilu 2024 meski tercatat mendapat 70 ribu suara.
Itu dia daftar lengkap artis di Pilkada 2024 beserta elektabilitas mereka.
Berdasarkan data di atas, hanya tiga paslon yang kemungkinan besar menang, sedangkan yang lain masih harap-harap cemas. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi