Suara.com - Sah secara agama, namun tidak di mata hukum. Begitu lah gambaran nasib pernikahan dua figur publik tanah air, Mahalini dan Rizky Febian.
Alih-alih mendapatkan kemudahan dalam memperoleh validasi atas pernikahan mereka yang sudah digelar dengan mewah di Bali dan Jakarta, Mahalini dan Rizky Febian justru didesak untuk menikah lagi.
Bersamaan dengan isu tidak menyenangkan tersebut, Mahalini jatuh sakit. Pelantun lagu Sial tersebut harus dirawat di rumah sakit dengan pengawasan dari suami tercinta, Rizky Febian.
"Cepet sembuh istriku. Bener-bener kemaren panik dan gak tega liat Lini kecapean sampai drop dan diharuskan dibawa ke RS," ukir Rizky Febian dalam unggahannya di Instagram, dilansir Suara.com pada Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: Sule Jenguk Mahalini di Rumah Sakit, Warganet Salfok Ada Ranjang Bayi
Namun Mahalini tampaknya tak perlu khawatir berlebihan. Perhatian juga diterima oleh Mahalini dari sahabat terdekat seperti Keisya Levronka.
Ibunda dari Keisya, Levi Leonita bahkan membuatkan kudapan khusus yang diduga diidamkan oleh Mahalini. Kudapan tersebut adalah rawon, makanan khas Jawa Timur.
"Rawonnya Neng Lini, gosend-nya Mbak Keca," tulis ibunda Keisya Levronka melalui unggahan yang dibagikan ulang oleh Mahalini.
Selain menyertakan foto-foto dari pelengkap rawon, Levi Leonita memperlihatkan bukti bahwa dirinya sendiri yang membuatkan rawon untuk Mahalini.
Pelengkap rawon yang dimaksudkan mulai dari sambal, kecambah, hingga gorengan. Ternyata, Mahalini pun menikmatinya bersama telur asin.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mahalini Raharja Pindah Agama Islam, Cuman Karena Mau Nikah dengan Rizky Febian?
Rawon yang dibuat dengan spesial tersebut diduga dinikmati oleh Mahalini di rumah sakit. Melalui unggahan lainnya, doa dan harapan disematkan oleh ibunda Keisya.
"GWS (get well soon)," tulis Levi kemudian.
Pada unggahan tersebut, tangan Mahalini masih tersambung dengan infus. Bersama nasi dan telur asin serta kuah rawon yang sudah ditambahkan kecambah, Lini mengirimkan bentuk hati untuk Levi yang telah menaruh perhatian untuknya.