Suara.com - Cerita seram sempat datang dari Jordi Onsu pada akhir Oktober lalu. Jordi, yang sedang melakukan siaran langsung untuk berdagang panci di TikTok, tiba-tiba mendapat gangguan makhluk tak kasat mata.
Jordi Onsu mendapat gangguan sampai dua kali saat waktu siaran langsung sudah di atas pukul 23.30.
Gangguan pertama datang ketika Jordi Onsu melihat satu lemari di gudang penyimpanan panci bergeser sendiri dari layar ponsel. Sementara untuk gangguan kedua, lelaki 31 tahun merasakan dorongan saat beranjak dari tempatnya melakukan siaran langsung.
“Pas aku habis berdiri, eh didorong dong,” jelas Jordi Onsu saat itu.
Baca Juga: Pendidikan dan Agama Jordi Onsu, Adik Ruben Sering Dikira Mualaf Beber Tak Makan Daging Babi
Hampir sebulan berlalu, Jordi Onsu dimintai penjelasan lebih detail tentang kejadian di luar nalar yang sempat ia alami. Ternyata, peristiwa itu cuma salah satu dari sekian banyak cerita yang Jordi alami di gudang panci.
“Banyak sebenernya ceritanya,” beber Jordi Onsu di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Sayang, Jordi Onsu tetap tidak mau menceritakan detail ceritanya. Adik Ruben Onsu enggan membahas hal-hal gaib lagi.
“Saya udah taubat, nggak mau ngomongin hantu,” kata Jordi Onsu.
Jordi Onsu meyakini, rentetan kejadian gaib yang ia alami bersumber dari kebiasaan membuat konten horor di masa lalu. Ia sudah lelah menghadapi hal-hal yang sulit dicerna logika.
Baca Juga: Ditanya Soal Pemeriksaan ke Budi Arie Terkait Judol, Kapolri Tanggapi Dengan Senyum
“Udah capek ngomongin hantu. Kemarin-kemarin mungkin karena sering main sama hantu, jadi deket sama hantu. Kan misal sering main sama tukang ikan, lama-lama kita jadi pinter milih ikan, gitu kan?,” jelas Jordi Onsu.
Kalaupun memang kodrat manusia hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata, Jordi Onsu memilih untuk tidak berurusan dengan mereka lagi. Ia merasa hari-harinya lebih tenang setelah berhenti bersinggungan dengan hal-hal gaib.
“Ya manusia emang hidupnya berdampingan sama yang tidak terlihat, tapi saya nggak mau terlalu mempercayai mereka atau meyakini mereka. Soalnya lama-lama ya gitu, hidupnya jadi kayak diteror, dikit-dikit hantu,” terang Jordi Onsu.
“Boleh kalau hanya melihat, tapi jangan meyakini mereka. Udah lah, udah cukup. Hidup udah lebih tenang,” pungkasnya.