Infografis
Suara.com - Sarwendah masih dalam proses penyesuaian diri setelah bercerai dari Ruben Onsu. Meski tidak kesulitan dalam urusan anak atau pekerjaan, tetap ada saja hal-hal yang membuat sang artis kewalahan.
Salah satu yang cukup membuat Sarwendah bingung adalah proses mengurus surat-surat kendaraan. Ia sampai butuh bantuan Jordi Onsu untuk hal itu.
![Sarwendah di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/24/35724-sarwendah.jpg)
“Surat BPKB juga, gue yang disuruh keluarin. Gimana caranya bun?,” keluh Jordi Onsu sambil tertawa di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
“Gue bingung banget,” timpal Sarwendah, juga sambil tertawa.
Baca Juga: Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami
Sebelum cerai, Sarwendah tidak pernah ikut mengurus harta benda yang memakai surat tanda kepemilikan. Ia kerepotan saat diminta mengurus sendiri surat-surat tersebut.
“Gue nggak ngerti. Aku nggak pernah ngurusin surat-surat gitu kan, biasanya ada yang ngurus.
Jadi ya gitu, sekarang kalau nggak ke Jordi ya ke Wendi,” kisah Sarwendah.
Masih lekat dalam ingatan Sarwendah, bagaimana dirinya dibuat pusing tujuh keliling saat mencoba mengurus sendiri masalah surat tanda kepemilikan salah satu asetnya.
“Jadi kayak, ‘Waduh, ini surat apaan?’. Kemarin harus ganti surat-surat aja pusing kepalaku,” beber Sarwendah, lagi-lagi sambil tertawa.
Sebagai pengingat, Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juni 2024. Faktor perbedaan prinsip disebut sebagai salah satu penyebab perceraian.
Baca Juga: Tak Kalah Saing dari Jordi Onsu Soal Pelajari Islam, Ruben Onsu Hafal 10 Ayat Al Quran
Penetapan cerai Ruben Onsu dan Sarwendah diumumkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 24 September 2024. Namun sampai hari ini, kedua artis sepakat untuk tidak menceritakan detail masalah rumah tangga mereka ke publik.
Ruben Onsu dan Sarwendah melakukan hal itu demi menjaga hubungan baik untuk ketiga anak mereka. Kasih sayang utuh bagi anak-anak tetap jadi prioritas utama keduanya.
“Dari awal kan maunya emang anak-anak tidak merasakan perbedaan apa pun,” terang Sarwendah dalam wawancara lain.
