Suara.com - Kamila Andini menuliskan kritiknya terhadap Kementerian Kebudayaan yang Menteri dan Wakil Menterinya baru dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu.
Sebagaimana diketahui, Fadli Zon dilantik menjadi Menteri Kebudayaan dengan Giring Ganesha sebagai wakil. Kamila rupanya menyayangkan 'budaya lama' masih dilestarikan ketika Festival Film Indonesia 2024 digelar.
Budaya yang dimaksud Kamila Andini adalah datang terlambat sehingga acara mundur. Selain Kamila, Riri Riza pun sempat menyinggung keterlambatan menteri yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Kamila Andini dikenal sebagai salah satu sutradara wanita yang langganan masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) sejak 2011. Simak film karya Kamila Andini yang ditunjuk menjadi duta FFI 2024 berikut ini.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
1. Before, Now & Then (2022)
Film Before, Now & Then dengan judul Internasional Nana meraih sejumlah penghargaan, di antaranya Sutradara Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung dan Sutradara Pilihan Tempo di Festival Film Tempo 2022.
Nana juga meraih Piala Citra sebagai Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2022. Selain Sutradara, Kamila Andini juga menulis skenarionya bersama Ahda Imran.
Film yang dibintangi Happy Salma tersebut menceritakan perempuan Sunda era 60-an bernama Raden Nana Suhani. Ia kehilangan ayah, suami dan anak dalam perang.
Nana kemudian menikah lagi dengan seorang pria kaya yang merendahkannya dan tidak setia. Semula menderita dalam diam, Raden Nana Suhani mulai berubah ketika mengenal simpanan sang suami.
Baca Juga: Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
Perkenalan mereka membuat Nana punya harapan untuk merdeka. Film Before, Now & Then dapat ditonton melalui Prime Video.
2. Yuni (2021)
Film Yuni yang mana Kamila Andini bertindak sebagai Produser Eksekutif, Sutradara, dan Penulis Skenario bersama Prima Rusdi juga menyabet banyak penghargaan.
Di antaranya adalah Film Bioskop Terpilih, Sutradara Terpilih, Desain Poster Terpilih, dan Skenario Asli Terpilih di Piala Maya 2022, hingga Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2022.
Film Yuni menceritakan tokoh Yuni, diperankan Arawinda Kirana, yang dikenal cerdas di sekolahnya. Demi menggapai cita-citanya, Yuni menolak lamaran dari dua pria berbeda yang datang kepadanya.
Karena itu, Yuni dihadapkan tekanan soal mitos yang menyebut wanita tidak akan menikah selama-lamanya apabila sudah menolak lamaran sebanyak dua kali.
3. Sekala Niskala (2017)
Kamila Andini bertindak sebagai Penulis Skenario, Produser, sekaligus Sutradara dalam film Sekala Niskala. Berkat perannya sebagai Tantra, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena dinobatkan sebagai Pemeran Anak Terbaik di Festival Film Indonesia 2018.
Dibanding dalam negeri, Sekala Niskala lebih banyak mendapat penghargaan di festival film internasional seperti Grand Prix of the Generation Kplus International Jury di Berlin International Film Festival hingga Grand Prize di Tokyo FILMeX 2018.
Sekala Niskala mengisahkan tentang anak kembar perempuan dan laki-laki yang tinggal di Bali, Tantra dan Tantri. Tantra ternyata menderita penyakit yang mengancam nyawanya.
4. The Mirror Never Lies (2011)
Kamila Andini pertama kali meraih Piala Citra dari Festival Film Indonesia atas karya The Mirror Never Lies atau Laut Bercermin untuk kategori Cerita Asli Terbaik dan Penghargaan Khusus Sutradara Pendatang Baru.
Dibintangi Gita Novalista, Reza Rahadian, dan Atiqah Hasiholan, The Mirror Never Lies berkisah tentang gadis 12 tahun bernama Pakis dari Suku Bajo di Wakatobi. Pakis kehilangan sang ayah saat melaut.
Pakis lantas hidup hanya bersama ibunya, Tayung yang diperankan Atiqah Hasiholan. Sulit bagi Pakis untuk merelakan sang ayah yang sudah lama tiada kabar.
Kemudian datanglah Tudo, peneliti lumba-lumba dari Jakarta yang diperankan Reza Rahadian. Meski dibuat nyaman, kehadiran Tudo tidak mampu menggantikan ayah Pakis.
Itu dia sederet film Kamila Andini yang sayangnya belum semua ada di platform OTT. Sudah nonton yang mana saja nih?
Kontributor : Neressa Prahastiwi