Infografis
Suara.com - Pandji Pragiwaksono merespons soal Presiden Prabowo yang diduga menonton pertandingan Timnas Indonesia menggunakan link “haram” alias link ilegal.
Hal tersebut bermula saat Prabowo terciduk sedang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Dari unggahan yang beredar terlihat Prabowo menonton pertandingan tersebut melalui ponselnya. Tidak lama kemudian unggahan Prabowo yang menonton Timnas itu viral, hal itu karena dia diduga menonton melalui link “haram”.
Tampilan pada layar yang dilihat Prabowo tersebut diyakini netizen sebagai link “haram” karena terdapat barcode yang mirip dengan link “haram” di X.
Baca Juga: Tom Lembong Rugikan Negara Rp 400 Miliar, Pandji Pragiwaksono Murka: Usut Sampai Tuntas!
Sebagai informasi tambahan, untuk menonton pertandingan Timnas biasanya menggunakan aplikasi yang memiliki hak siar secara eksklusif seperti RCTI+ atau Vision+.
Menanggapi hal tersebut, komika Pandji Pragiwaksono memberikan pembelaannya untuk Presiden Prabowo melalui media sosialnya.
“Netizen di Indonesia lagi heboh, ngamuk, kesal karena Presiden RI tertangkap basah nonton Timnas vs Arab Saudi karena pakai link bajakan,” kata Pandji dikutip pada Sabtu (23/11/2024).
Komika tersebut lalu mengatakan agar netizen tidak menyalahkan Presiden RI tersebut. Menurutnya, aksi Prabowo yang diduga menonton menggunakan link bajakan itu kerap dilakukan bapak-bapak lain pada umumnya.
“Tapi gue mau ngasih tahu netizen, jangan marah sama Pak Prabowo. Pak Prabowo itu hanyalah bapak-bapak,” tandasnya.
Baca Juga: Bisnis Radio Disebut di Ujung Tanduk, Pandji Pragiwaksono Kenang Momen Saat Siaran
Bukan semata-mata sengaja menggunakan link haram, Prabowo diduga tidak mengerti jika ada saluran eksklusif yang legal digunakan untuk menonton Timnas.
“Jelas aja Pak Prabowo nggak ngeh kalau itu link bajakan. Jangankan link bajakan, kalau misalkan lu lagi main FIFA, main game, generasi Pak Prabowo itu akan ikut duduk nonton dipikir pertandingan sepak bola beneran,” ujarnya.
Pandji meminta agar netizen tidak menyalahkan Prabowo atas ketidaktahuannya. Dia menyarankan agar netizen menyalahkan orang-orang terdekat dari Presiden RI tersebut.
“Emang begitu bapak-bapak. Yang salah yang harus kita marahin adalah orang-orang terdekatnya beliau, karena ini terjadi untuk yang kedua kalinya,” imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, Pandji bahkan menyuruh Prabowo agar pecat orang-orang terdekatnya yang diduga membawa pengaruh negatif kepadanya.
“Makanya Pak Prabowo, masalahnya bapak yang bikin jelek bapak adalah orang-orang terdekat bapak. Pecat fotografer bapak, pecat yang pegang sosmed bapak, pecat aspri bapak,” Ujar Pandji.
Kontributor : Rizka Utami
