Suara.com - Rumah tangga Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim sempat mendapat cobaan. Moa sampai pergi ke Amerika Serikat dengan dalih ingin menemani anaknya yang sekolah di sana.
Dalam podcast Melaney Ricardo yang dikutip Jumat (22/22/2024), Moana jujur bahwa alasan tersebut cuma alibi saja. Dia sebenarnya ingin menjauh dari Lee karena sudah terlalu muak.
"Sebenarnya kalau itu (temani anak sekolah di Amerika) itu hanya sebagai alasan. Awalnya ingin sesuatu yang baru. Tapi setelah satu bulan di sana ternyata ini hanya sebuah pelarian," kata Moa kepada Melaney Ricardo.
Moa tak tahan karena dia dan Lee tak bicara selama berkonflik. Belakangan, dia sadar bahwa komunikasi penting untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Akui Sering Berkata Kasar ke Moa Aeim, Lee Jeong Hoon Berkaca-kaca Berjanji Bakal Berubah
"Soalnya gini nggak ada satu rumah tangga itu tidak ada konflik. Tapi konfliknya waktu saya sebelum pergi, banyak ngomong yang namanya silent treatmen," ujar Moa.
Lee sempat melarang Moa pergi ke Amerika Serikat. Meski dilarang, Moa bersikeras dan tetap berangkat.
"Dua hari sebelum mereka pergi saya jongkok. Nangis minta jangan pergi, tetap pergi," kata Lee yang juga hadir di podcast tersebut.
Selama Moa berada di negeri Abang Sam, Lee mengaku frustasi. Tiap hari, dia selalu mabuk-mabukan di rumah.
"Saya dua minggu nggak keluar dari rumah. Semua kerjaan aku setop. Setiap hari aku minum kayak orang gila," ujar Lee menceritakan.
"Minum obat nggak bisa (tidur), minum obat depresi tetap nggak mempan," katanya lagi.
Lebih parah lagi, Lee sampai ingin mengakhiri hidup.
Beruntung, Lee sadar dan membuang jauh-jauh pikiran untuk mengakhiri hidup. Meski berat, dia akhirnya keluar rumah dan kembali bekerja.
"Menurut saya kalau suami nggak biayai istri sama anak dalam kondisi apa paun berarti kamu nggak ada gunanya sebagai suami. So saya tetap harus bekerja," kata Lee.
Kini Moa sudah kembali ke Indonesia setelah 4 bulan meninggalkan Lee di Indonesia. Rumah tangga mereka juga harmonis lagi.