Suara.com - Nathaphon "Bon" Jutathaveewan, vokalis band metalcore asal Thailand, Annalynn, membuat pernyataan mengejutkan di Instagram. Bon mengaku memalsukan diagnosa tengah mengidap kanker lambung.
Parahnya, donasi yang terkumpul dipakai untuk membayar utang. Bon dalam pernyataanya, amat menyesal pernah membohongi publik, terutama para penggemar.
"Gue mau menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua orang atas segala yang telah terjadi, terutama terkait dengan penipuan tentang masalah kesehatan gue dan klaim palsu yang telah dibuat. Gue sangat menyesali tindakan ini dan sepenuhnya menerima tanggung jawab atas kesalahan yang telah gue buat. Gue benar-benar minta maaf atas kerugian dan kesulitan yang telah ditimbulkan," tulis Bon dikutip dari laman Loudwire, Jumat (22/11/2024).
Dalam pernyatannya, Bon juga menjelaskan kenapa dia punya utang sehingga berpikir untuk membuat scenario pemalsuan diagnosa kanker. Tak bisa ditampil, kondisi keuangannya memburuk belakangan ini.
Baca Juga: Studi: Daftar Band Metal dengan Lirik Paling Negatif
Bon kemudian meminjam uang dengan cara ilegal. Sementara, dia sulit membayarnya karena bisnis yang dijalani tak dikelola dengan baik.
"Situasi ini berkembang begitu buruk sampai gue merasa nggak ada jalan keluar, dan gue berada di bawah tekanan besar, baik secara finansial maupun pribadi, yang menyebabkan kesalahan ini terjadi," ujarnya.
Bon mengakui telah mengkhianati kepercayaan dan kebaikann yang diberikan banyak orang kepadanya. "Keputusan buruk ini bukan cuma memengaruhi hidup gue, tetapi juga orang-orang di sekitar. Gua menyesal banget," katanya.
Bon juga menekankan bahwa penipuan yang dilakukan takk melibatkan pihak label, band, teman, dan keluarga. Semua yang dilakukan atas kemauan pribadi.
Sementara, Annalynn juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait ulah Bon. Sama seperti Bon, band juga minta maaf, terutama kepada penggemar dan donator.
Baca Juga: Ditinggal Berjamaah oleh Personel, As I Lay Dying Akhirnya Beri Keterangan Resmi
Tak diungkap secara gambling apakah Bon dipecat dari band atau tidak. Tapi dalam pernyataannya, para personel menyebut mereka sebagai 'anggota yang tersisa.'