Suara.com - Lina Mukherjee melalui perjalanan hidup yang tak mudah selama di Lapas Kelas II A Wanita Palembang Sumatera Selatan. Ini menjadi hukuman yang diterima usai terbukti melakukan penistaan agama.
Hampir 17 bulan, Lina Mukherjee menghabiskan waktu di lapas. Selama itu pula, konten kreator yang berkasus karena makan babi sambil baca bismillah tersebut tak memiliki pekerjaan.
"Aku nggak ada penghasilan. Uang, berdasarkan kiriman keluarga atau asisten," kata Lina Mukherjee kepada Suara.com ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024).
Uang-uang tersebut berasal dari barang Lina Mukherjee yang dijual melalui sang asisten. Konten kreator 34 tahun ini harus merelakan emas hingga tas.
Baca Juga: 5 Sosok Berjasa yang Menolong Lina Mukherjee Selama di Penjara, Ada Nama Dinar Candy Hingga Isa Zega
"Jual tas branded aku yang Rp 100 juta, emas juga," kata Lina Mukherjee.
Bahkan kucing milik asisten Lina Mukherjee terpaksa dijual demi membiayai konten kreator Bollywood ini selama di lapas.
"Asisten itu jual kucing, apa aja dijual supaya bertahan hidup. Kejam banget kan," kenangnya.
Untungnya di sisi lain, Lina Mukherjee masih memiliki sahabat yang setia membantu. Seperti Dinar Candy yang sering memberikan uang jajan hingga membiayai kepulangan kemarin.
Lainnya ada Saipul Jamil yang menjenguk. Anisa Bahar juga ikut memberikan kebutuhan Lina Mukherjee selama di lapas.
Baca Juga: Lina Mukherjee Dikasih Duit oleh Dinar Candy dan Isa Zega, Lebih Banyak dari..
Termasuk Isa Zega yang datang dan sekaligus memberikan uang ke Lina Mukherjee saat berada di lapas.
Lina Mukherjee yang kini telah bebas pun, siap memulai hari-hari yang baru. Ia mau menjadi manusia yang lebih baik dan belajar dari kesalahan lalu.