Suara.com - Resmi jadi anggota DPR RI, Uya Kuya kini ditempatkan di Komisi IX yang mengurusi bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial.
Meski kini duduk di Senayan, presenter yang sering tampil nyentrik ini risih dipanggil 'Pak Dewan.' Dia tak menampik panggilan itu dia sering dengar ketika bertemu orang-orang.
"Sekarang kalau ke mana-mana dipanggil 'pak dewan pak dewan'. Cuma malah gue jadi risih," kata Uya Kuya seperti dikutip dari YouTube InsertLive, Kamis (21/11/2024).
Uya merasa tak ada yang berubah ketika dia jadi masyarakat biasa dan kini menjabat anggota DPR. Karena itu, dia minta agar jangan memanggil namanya dengan sebutan 'Pak Dewan.'
Baca Juga: Dikritik Bikin Konten Negatif setelah Jadi Anggota Dewan, Uya Kuya Muak Jadi Orang Munafik
"Jadi anggota DPR RI previlage-nya sama aja," kata ayah dua anak ini.
"Gue orang biasa aja. Jadi privilege belum ada," ujarnya lagi.
Hanya saja, Uya melanjutkan, statusnya sebagai anggota DPR membuat dia jadi lebih leluasa membantu orang lain. Dia ingin benar-benar menjadi wakil rakyat sesuai dengan tupoksinya di komisi IX.
"Ya kalau saya, dari dulu kan memang dikenal dengan sosok yang memperjuangkan perlindungan pekerja migran. Jelas itu concern saya yang utama," kata Uya Kuya.
Saat ini, Uya Kuya sedang mengupayakan bagaimana para pekerja migran mendapat perlindungan penuh di negara tempat mereka mengais rezeki.
Baca Juga: 15 Tahun Lebih Jadi Anggota DPR, Ternyata Rieke Diah Pitaloka Baru Kuliah S1 Hukum
“Pekerja migran Indonesia harus mendapat perlindungan maksimal. Pada prinsipnya, pekerja migran dari luar, contohnya yang dari Filipina, mereka mendapat perlindungan lebih baik dari negaranya, daripada Indonesia memberikan perlindungan kepada warga negaranya di luar,” ujar Uya Kuya menjelaskan.