Suara.com - Pengacara Herwanto melaporkan Farhat Abbas ke Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) atas dugaan pelanggaran kode etik advokat. Ini buntut dari sikap Farhat selama mengurus kasus Agus Salim.
Menurut Herwanto, rekan satu profesinya tersebut sudah mencoreng kehormatan advokat dan pantas untuk dipecat.
"Saya mendorong dewan kehormatan mengambil tindakan tegas. Kalau kira-kira memang ini bisa mencemarkan nama baik profesi, sudah, jangan ragu-ragu, pecat saja," kata Herwanto usai melaporkan Farhat Abbas di kantor Peradi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024).
"Karena masih banyak calon-calon advokat yang mau jadi advokat. Jadi jangan pertahankan advokat yang kira-kira bisa merusak kehormatan profesi," ujarnya menyambung.
Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Beda Farhat Abbas dan Otto Hasibuan Jaga Martabat Advokat
Adapun Herwanto menilai Farhat Abbas tak punya prestasi apapun dalam bidang hukum. "Jujur ya, selama saya kenal sama dia (Farhat Abbas), saya nggak melihat peran dia di organisasi Peradi. Jangankan di Peradi, peran dia di dalam penegakan hukum aja saya nggak pernah lihat," ucap Herwanto.
"Saya jujur, bukan karena saya benci sama dia, bukan ya. Tapi secara objektif. Maaf-maaf nih, saya tidak melihat apa kontribusinya terhadap penegakan hukum," imbuh Herwanto.
Daripada Farhat Abbas, Herwanto lebih menghormati pengacara Hotman Paris. Pasalnya, biarpun Hotman terkenal dengan gaya yang nyentrik dan senang hura-hura, namun pengacara kondang tersebut punya segudang prestasi.
Herwanto menilai Hotman Paris lebih punya kontribusi dalam dunia hukum dibanding Farhat Abbas.
"Hotman Paris ya, biarpun dia dansa-dansa, tapi saya melihat dia ada Hotman 911, ada perkara-perkara yang dia viralkan, termasuk perkara Vina kemarin dia yang viralkan," tuturnya.
Baca Juga: Di Persidangan Akhirnya Terungkap Alasan Aji Siram Air Keras ke Agus Salim
"Artinya dalam penegakan hukum, Hotman Paris ada kontribusinya dengan cara-caranya tersendiri," imbuh Herwanto.
Sebagaimana diketahui, Farhat Abbas kembali menjadi sorotan usai menawarkan diri sebagai pengacara Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Sayangnya, keberadaan Farhat Abbas malah memperkeruh perseteruan Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi karena dugaan penyelewengan donasi Rp1,5 miliar.
Terkini, Farhat Abbas juga berkasus dengan Denny Sumargo atas dugaan ujaran kebencian dan pengancaman