Suara.com - Atta Halilintar mengenang kembali momen ketika mendapatkan jersey asli milik pesepak bola dunia Cristiano Ronaldo.
Suami Aurel Hermansyah itu dengan bangga menunjukkan potret ketika sedang memakainya. Di bagian depan jersey juga terdapat tanda tangan pemain asal Portugal dalam tinta hitam.
YouTuber tersebut mengatakan bahwa ia mendapatkan jersey tersebut dari seorang anak laki-laki asla Aceh bernama Martunis, yang kala itu menjadi korban gempa pada 2004 silam.
"Dram jersey. Jersey yang dianter Ronaldo sendiri ke Indonesia tahun 2005. Sebagai simbol kepedulian ke Indonesia, Aceh, saat itu," tulis Atta Halilintar pada Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Moana Diduga Kasar ke Azura, Ria Ricis Minta Maaf
Atta Halilintar membeli jersey tersebut, kemudian uangnya digunakan untuk berbagi dengan para korban.
"Jersey ini Martunis lepas ke saya dengan sebagian hasilnya digunakan untuk amal pada saat memperingati hari tsunami," pungkasnya.
Pada unggahannya itu, Atta Halilintar juga membagikan kenangan saat Cristiano Ronaldo memberikan langsung jerseynya ke Martunis puluhan tahun lalu.
Di kolom komentar, warganet menyarankan Atta Halilintar untuk tidak melepaskan jersey tersebut ke orang lain.
"Nilai serahnya tinggi. Fix jangan pernah lepas itu jersey Bang Atta," pesan seorang warganet.
Baca Juga: Rayakan Ultah Suami usai Isu Dianaktirikan Geni Faruk, Aurel Hermansyah Banjir Simpati
"MasyaAllah keren Papata. Sayang banget. Dijaga, disimpan buat kenangan," imbuh warganet lain.
"Mahar berapa tuh? Mahal pasti," ungkap seorang warganet panasaran.
Sebelumnya, Atta Halilintar pernah mengatakan bahwa jersey yang dipakai Cristiano Ronaldo saat lawan Dinamo Bucharest tersebut ia beli sebesar ratusan juta.
Harga jersey tersebut diungkap Atta Halilintar ketika rumahnya disambangi oleh dokter kecantikan Richard Lee.
"Kalau ini mau dijual, mas Atta lepas berapa? Sebut aja angka, yang nggak pakai mikir. Lepas berapa nih? Ya udah 10 miliar, deal?," kata Richard Lee.
Atta Halilintar pun terkejut mendengarnya karena tawaran tersebut begitu tinggi.
"Ah, nggak mungkin. Ah, beneran dok? Nggak mungkin pasti. Harganya ratusan juta," pungkas Atta Halilintar.