Suara.com - Bintang Tukang Bubur Naik Haji, Mega Putri Aulia atau Mega Aulia, menangis tersedu-sedu. Ini karena sinetron yang pernah dia bintangi dulu kembali diputar di televisi.
Sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang dibintangi perlihatkan Mega belum menutup aurat seperti sekarang. Karena itu, dia memohon agar pihak televisi tak lagi menayangkan sinetron tersebut.
“Bismillah, assalamualaikum. Saya Teh Mega Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat,” kata Mega Putri sambil menangis dikutip pada Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: 25 Tahun Jomblo, Cut Syifa Bingung Harus Ngapain Kalau Pacaran
“Saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV atau dimana pun, atau siapa pun yang mempunyai file sinetron-sinetron saya yang dulu, please nggak usah ditayangin ulang, nggak usah lagi,” ujarnya lagi.
Mega mengatakan tak ingin mendapat dosa jariyah tak menutup aurat jika sinetron lawasnya ditonton orang, terlebih mereka yang bukan mahrom.
“Itu jadi dosa jariah buat saya dan buat orangtua saya yang sekarang sudah dalam kubur, tolong kerja samanya, tolong,” ujarnya.
Mega mengaku saat ini telah berhijrah dengan menutup rapat auratnya. Dengan ditayangkan kembali sinetron tersebut, kata dia, hanya akan membuka masa lalunya yang diyakini kurang baik.
“Saya nggak mau aurat saya dilihat oleh orang yang bukan mahram dosa, saya sudah tobat. Please, tolong dimengerti, nggak usah ditayangin lagi sinetron Tukang Bubur Naik Haji atau lainnya,” katanya.
Baca Juga: Umbar Keakraban dengan Andi Arsyil, Citra Kirana Ditegur: Kayak Lupa Punya Suami
Unggahan mantan pesinetron Mega Putri Aulia itu kini viral dan mendapatkan soratan dari netizen.
“Kalau sudah masuk ke stasiun TV sudah ada kontrak terkait gambar/video yang diambil kan ya, jadi sudah sepenuhnya milik mereka, kecuali ada surat yang meminta ke pihak TV untuk meng-cut bagian yang ingin dihilangkan, karena sudah menjadi hak stasiun, wallahualam,” komen akun @muha***
“Risiko dosa ya begitu kalau artis atau semua orang yang sudah terpublish jejak digitalnya abadi, Husnudzon Allah Maha Pemaaf, kalo manusia penuh khilaf,” kata akun @bund***
“Bukan menghakimi kak, tapi memang ia jejak digital gak akan bisa terhapus begitu saja, yang pnting kakak Istiqomah biarkan itu urusan Allah,” ujar akun @rosy***
Kontributor : Rizka Utami