Infografis
Suara.com - Putra Ivan Sugianto, Excel Matthew mengambil langkah yang sama seperrti ayahnya itu. Excel yang masih menempuh pendidikan di bangku SMA ini memberanikan diri muncul di depan publik.
Berbalut kaos hitam, Excel membacakan surat yang ditujukan untuk Ivan Sugianto.
Melalui surat tersebut, Excel menyampaikan permohonan maaf. Bukan kepada publik atau Ethan, anak yang jadi korban intimidasi Ivan, dia justru minta maaf pada ayahnya yang kini ditahan.
"Pa gimana kabare (gimana kabarnya) di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah," ujar Excel, dilansir dari akun TikTok @sriwijayaa.012 pada Rabu (20/11/2024).
Excel mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan dengan mengadu kepada Ivan Sugianto soal perlakuan Ethan kepadanya. Kali in, Excel menggunakan istilah bully atau perundungan.
"Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti nggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku di-bully," sambung Excel.
Ucapan dari Excel ini tentunya membuat publik menjadi tak enak hati. Mengingat Excel pun masih memiliki usia yang begitu muda seperti korban, Ethan.
Saat membaca surat tersebut, Excel terlihat menangis. Publik pun tak tega memojokkannya karena dia juga masih di bawah umur.
Namun di sisi lain, ingatan soal sikap Excel saat Ivan Sugianto memaksa Ethan sujud dan menggonggong tak bisa dilupakan begitu saja.
Baca Juga: Deretan Bisnis Ahmad Sahroni, Anggota DPR Sebut Ivan Sugianto Hanya Tukang Servis HP
Seperti yang tertuang dalam unggahan akun @putryponorogo, gerak-gerik Excel yang diduga membiarkan Ethan diperlakukan tidak manusiawi terekam.
