Suara.com - Anak tersangka kasus intimidasi pelajar di Surabaya Ivan Sugianto, EMS, menuliskan pesan menyentuh untuk sang ayah yang kini mendekam di penjara.
Dalam pesan yang ditulis tangan tersebut, EMS mengutarakan perasaan menyesal telah melihatkan Ivan Sugianto dalam kasus perundungan yang dialaminya.
"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku di-bully," ujar EMS.
EMS juga menceritakan kondisi keluarganya pasca video Ivan Sugianto mengintimidasi pelajar viral. Dia dan ibunya mengalami tekanan mental sehingga tak berani keluar rumah.
Selain takut difoto-foto, EMS dan sang ibunda juga tak siap dengan hujatan yang dilontarkan orang-orang. Dia diledek anak pudel hingga anak penjahat.
"Jujur aku malu pa, malu sama diri sendiri, malu sama papa mama sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan malah banggain orang tua tapi malah papa masuk penjara karena membela aku. Sekarang aku bingung harus jaga mama. Karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat," sambung EMS.
EMS menilai keluarganya kini kehilangan sosok Ivan Sugianto sebagai kepala keluarga sehingga kini keluarganya rentan terhadap kritik dari pihak luar.
"Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita," ucap EMS, dikutip dari akun @lambe_turah pada Selasa (19/11/2024).
Dalam pennutupnya, EMS mengaku kapok bercerita kepada keluarganya ketika tersandung masalah. Dia mengungkap, akan menjadikan pelajaran kasus yang menimpa sang ayah.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Bela Ivan Sugianto Hanya Tukang Servis HP, Kok Bisa Biayai Sekolah Anak Rp 100 Juta?
"Sekarang aku enggak mau melibatkan siapapun di masalahku lagi pa daripada papa masuk penjara lagi meskipun Excel dibully, papa yang sabar ya," pungkas EMS.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mengutarakan perasaan simpati kepada EMS.
"Kasihan banget," tulis seorang netizen. "Yang sabar ya," kata netizen lain.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya melontarkan kritik menohok kepada EMS. Dia dinilai terkesan berperan sebagai korban alias playing victim.
"Halah tong, kemana aje lu. Ngapa juga lu pake ngadu ama bapak lu?" ujar netizen lain. "Baru kali ini ada yang haru tapi tidak sedih," tutur netizen yang lainnya.