Meski Dicap Sombong, Denny Sumargo Tegas Ogah Minta Maaf ke Farhat Abbas

Selasa, 19 November 2024 | 16:15 WIB
Meski Dicap Sombong, Denny Sumargo Tegas Ogah Minta Maaf ke Farhat Abbas
Denny Sumargo usai menjalani BAP atas laporannya terhadap Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo kian memanas. Berulang kali sang pengacara menyindir Densu, sapaan akrab Denny Sumargo sombong.

Farhat Abbas juga mengungkap baru akan mempertimbangkan damai bila melihat ketulusan Denny Sumargo saat meminta maaf.

"Saya melihat tidak ada etika baiknya. Masih sombong, masih angkuh. Maafnya pun masih begini (tolak pinggang)," kata Farhat Abbas dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


"Minta maafnya masih pakai baju singlet. Suruh pakai baju yang rapi aja," ucapnya menyambung. 

Saat ditemui langsung, Denny Sumargo mengklarifikasi ucapan sang rival. Menurut Densu, dia tak pernah ada niat meminta maaf pada Farhat Abbas. 

Suami Olivia Allan tersebut memang pernah menemui tim Farhat Abbas. Namun bukan buat minta maaf, melainkan untuk meminta sang pengacara membereskan masalah Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi

"Saya enggak ada tujuan minta maaf ke dia (Farhat Abbas). Saya tujuan kemarin ngomong ke timnya dia supaya timnya menyampaikan ke beliau untuk membereskan masalah Agus dan Novi. Cari mediasi yang terbaik karena kasian Agusnya nanti," ujar Densu.

Kekinian, Densu malah melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman.

Sebelumnya, Farhat Abbas sudah lebih dulu melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan ujaran kebencian.

Baca Juga: Denny Sumargo Tak Takut Hidup di Penjara Jika Farhat Abbas Menang: Gua Pernah Hidup Susah, Lu Bisa Nggak?

Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru usai hubungan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI