Suara.com - Kebahagiaan tengah dirasakan keluarga besar Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI tersebut baru saja menikahkan putrinya, Dinda Angela Nurrina Hendropriyono dengan Iptu Hafiz Prasetia Akbar.
Pernikahan tersebut tak kalah menarik dari pernikahan seleb Tanah Air. Bagaimana tidak, ada sosok spesial yang menjadi saksi dalam pernikahan Dinda dan Hafiz.
Bukan presiden atau wakil presiden, sosok yang dimaksud adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X yang hadir ditemani istri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
"Sri Sultan Hamengku Buwono X, hadir sebagai saksi pernikahan Mbak Angela, putri terkasih Mas Rambo (Andika Perkasa)," bunyi keterangan di unggahan viral dari akun TikTok @fansandikahetty, dikutip Suara.com pada Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Profil dan Pendidikan Hafiz Akbar, Resmi Jadi Menantu Andika Perkasa
Sri Sultan Hamengku Buwono X hadir dengan mengenakan setelan jas hitam dipadukan sebuah dasi bermotif. Sementara Gusti Kanjeng Ratu Hemas memakai kebaya yang masih senada dengan Sri Sultan.
Hadir sebagai saksi, Sri Sultan Hamengku Buwono X duduk semeja dengan Andika Perkasa. Begitu pula dengan pengantin pria yang merupakan putra dari Marsekal Yuyu Sutisna.
Akad pernikahan putri Andika Perkasa dengan saksi seorang pemimpin dari tanah Kasultanan Yogyakarta tersebut berlangsung dengan lancar. Kebahagiaan terpatri jelas dalam raut wajah Sang Jenderal.
Tentu saja, hal ini juga membawa kebahagiaan bagi publik. Terutama mereka yang menjadi penggemar sekaligus pendukung dari Andika Perkasa pada Pilkada 2024 mendatang.
Sementara yang lain memilih untuk mengomentari kehadiran Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bukan cuma tamu, dia bahkan jadi saksi pernikahan tersebut. Sebutan Raja Jawa yang asli pun menggema di kolom komentar.
Baca Juga: Mewahnya Maskawin Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Hafiz Akbar, Ada Uang hingga Logam Mulia
"Ini baru Raja Jawa asli," ujar seorang warganet.
"Bukan main sebagai Raja Jawa, ini memang yang asli Sri Sultan," timpal warganet.
"Wah ada Raja Jawa yang asli. Yang ngaku-ngaku kok nggak datang," imbuh warganet lainnya.
Istilah Raja Jawa sendiri baru viral karena ucapan Bahlil Lahadalia yang merujuk pada Joko Widodo (Jokowi). Kemudian istilah tersebut dikritik oleh warganet lantaran Jokowi diketahui tidak memilih trah kebangsawanan.