Suara.com - Farhat Abbas menyentil Denny Sumargo alias Densu yang menginisiasi polling untuk menentukan nasib dana donasi Agus Salim.
Dalam polling tersebut, Denny Sumargo membuat tiga opsi untuk dipilih donatur. Pertama, sisa uang donasi sebesar Rp1,3 miliar diserahkan kepada Agus Salim.
Kedua, donasi tersebut disalurkan ke orang lain yang juga membutuhkan dana. Ketiga, uang donasi dikembalikan ke donatur.
![Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/18/14968-farhat-abbas.jpg)
Hasil sementara menunjukkan sebagian besat donatur setuju apabila donasi tersebut tidak diserahkan kepada Agus melainkan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Menurut Farhat Abbas, polling tersebut tidak sah dan tidak akan diakui oleh dinas sosial (Dinsos).
"Bikin surat poling itu tidak sah. Harus surat kuasa bermaterai ya. Dinsos nggak akan terima (hasil polling), ini charity. Itu ibadah, itu amal, beda kalau donasi. Mana bukti legalitas donasinya? Tidak ada, ini charity, sukarela aja," kata Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
"Itu hanya gaya-gayaan doang. Tindakan polling untuk mempermalukan Agus ini adalah tindakan kriminal," ucapnya menyambung.
Farhat Abbas juga yakin uang tersebut pada akhirnya tetap akan kembali pada Agus Salim. Pasalnya, dia sendiri yang akan memperjuangkan uang tersebut.
![Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/18/92957-farhat-abbas.jpg)
Sang pengacara mengaku sejak awal dia sudah bertekad untuk membantu dan membela Agus Salim.
Baca Juga: Reaksi Farhat Abbas Dipolisikan Denny Sumargo Terkait Dugaan Pengancaman: Dia Ketakutan
"Sudah (Agus tahu soal polling), saya sudah beritahu. Agus nggak ngejar uang ini. Bukan nggak ngejar, dia tahu ini haknya dia. Mau kalian bermain-main apa segala macam tetap saja uang itu akan kembali ke Agus," tutur Farhat.